Logo ABC

Temuan Baru, Bayi Aborigin Dipisahkan dengan Tak Etis dari Ibunya

Laporan terbaru memberikan 125 rekomendasi untuk meninjau kembali sistem pengasuhan dan kesejahteraan anak-anak Aborigin.
Laporan terbaru memberikan 125 rekomendasi untuk meninjau kembali sistem pengasuhan dan kesejahteraan anak-anak Aborigin.
Sumber :
  • abc

Pihak otoritas di New South Wales, Australia telah memisahkan bayi-bayi Aborigin yang baru lahir dari ibunya dengan cara yang "salah" dan tak etis, berdasarkan laporan sebuah kelompok kesejahteraan anak-anak di Australia.

Profesor Megan Davis menemukan sistem yang ada telah kehilangan tujuannya untuk melindungi bayi-bayi. Dalam sejumlah kasus, bayi-bayi diambil dari ibu mereka sebelum sempat mengambil foto mereka. Salah satu rekomendasi dari laporan tersebut adalah membantu para ibu saat sedang mengandung.

Laporan "Family is Culture" disusun oleh Megan Davis, seorang profesor di bidang hukum Aborigin dari University of New South Wales bersama dengan Pemerintah negara bagian NSW yang dirilis pekan lalu.

Profesor Davis menyelidiki 1.144 kasus untuk mengeksplorasi kehidupan anak-anak Aborigin di pusat pengasuhan yang dirawat oleh kerabat atau yang masuk perawatan darurat pada tahun 2015-2016.

Hasilnya terungkap "beberapa praktik pemindahan bayi baru lahir yang buruk dan tidak etis".

Dalam periode tersebut, hampir satu dari 10 anak-anak Aborigin masuk perawatan dua minggu setelah mereka lahir, seperti yang ditunjukkan dari data pemerintah.

Kadang-kadang para ibu dipisahkan dari bayinya dengan tidak punya kesempatan untuk mengambil foto anaknya, menyimpan kenang-kenangan, atau sebelum sempat memberikan sesuatu yang berarti untuk bayi mereka".