Sinyal Positif Kesepakatan Dagang AS-China Bikin Harga Emas Ngedrop
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas turun pada pembukaan perdagangan hari ini. Pernyataan penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlaw, yang menyebut kesepakatan dagang Amerika Serikat dengan China kemungkinannya semakin besar, menggugah optimisme investasi di pasar keuangan.Â
Dilansir dari CNBC, Jumat 15 November 2019, harga emas di pasar spot internasional turun 0,24 persen menjadi US$1.467,44 per ons. Namun, sepanjang pekan ini emas sudah mengalami kenaikan 0,6 persen.Â
Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,4 persen ke level US$1.458,2 per ons. Sejauh ini Larry mengatakan, pada Kamis waktu setempat, pembicaraan konstruktif telah dilakukan AS dengan perwakilan Beijing untuk mencari titik temu masalah perang dagang yang mengguncang ekonomi dunia saat ini.Â
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp746 ribu per gram. Harga itu tidak berubah dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp662,5 ribu per gram.Â
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,55 juta, 10 gram Rp7 juta, 25 gram Rp17,48 juta, dan 50 gram Rp34,88 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp69,7 juta, 250 gram Rp174 juta, dan emas 500 gram Rp347,8 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp396 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp701,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,69 juta dan Rp14,85 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.