PR Jokowi untuk Menteri PUPR dan Menhub

Presiden Jokowi dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono saat meninjau proyek jembatan gantung di Magelang, Senin (18/9/2017)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Biro Set Pres

VIVA – Presiden Joko Widodo, beserta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono dan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menghadiri acara diskusi forum A1 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Puan Minta Pemerintah Kuatkan Mitigasi ke Masyarakat Guna Hadapi Cuaca Ekstrem

Dalam diskusi itu, Jokowi menyampaikan bahwa kedua menteri tersebut masih memiliki pekerjaan rumah (PR), karena keduanya tidak cukup hanya membangun atau melanjutkan infrastruktur yang telah dijalankan pada periode sebelumnya, tetapi juga perlu menghubungkan Infrastruktur dengan sentra aktivitas perekonomian.

"Jadi, selain melanjutkan, tetapi juga mulai dihubungkan," kata Jokowi di acara diskusi Forum A1 bertemakan 'Makmur dan Terhubung Berkat Infrastruktur', Jakarta Pusat, Kamis 14 November 2019

Perbaikan Infrastruktur Jalan Bakal Jadi Prioritas Egi-Syaiful jika Pimpin Lamsel

Jokowi mencontohkan, salah satu program pembangunan infrastruktur yang harus dilanjutkan pekerjaannya, yakni membuat airport di Labuan Bajo, yang harus dikoneksikan ke jalan-jalan menuju beberapa kota maupun sentra produksi di sana, seperti pembuatan jalan tol. Hal ini, dinilai dapat memaksimalkan infrastruktur yang telah dibangun.

"Harus terkoneksi ke titik-titik lain. Misalnya tol jadi, harus dihubungkan. Harus disambungkan dengan sentra-sentra produksi. Masukkan ke sentra perkebunan, sentra nelayan, hubungkan dengan kawasan wisata, sehingga memunculkan sentra-sentra pertumbuhan ekonomi baru. Ini belum rampung," ujarnya.

Sukseskan Implementasi Asta Cita, Kementerian PU Berkomitmen Lanjutkan Pembangunan Infrastruktur

Menurutnya, pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo menjadi salah satu agenda besar yang harus diselesaikan pemerintah. Sebab, seiring dengan telah dibangunnya infrastruktur dan dapat terhubung ke segala macam sentra kegiatan masyarakat, kondisi ekonomi di daerah tersebut pastinya akan meningkat.

"Ini agenda besar, tetapi tidak langsung bisa dinikmati. SDM (sumber daya manusia) kelihatan 10-15 tahun ke depan. Memang tidak akan nampak, tetapi akan kelihatan kalau 10-20 tahun lagi kita lihat anak-anak kita sekarang muncul dalam level SDM yang kualitasmya lebih baik," ujarnya.

Selain itu, dengan segala macam infrastruktur yang sudah siap, SDM juga akan semakin mumpuni. "Sekarang disiapkan dulu, yang harus kita geser ada sifting pekerjaan, lama dan baru. Teknisi koding, programming. Mungkin, yang kaitannya dengan FA. Artinya, ada upskilling. Ada perbaikan kualitas skill," ujarnya.

Ilustrasi Kecelakaan Beruntun

Mengapa Jalan Tol Berisiko Tinggi Terhadap Kecelakaan Beruntun? Ketahui Alasan dan Cara Mengurangi Risikonya!

Pelajari faktor penyebab utama kecelakaan beruntun di jalan tol serta langkah-langkah untuk mengurangi risiko insiden. Tingkatkan keselamatan di jalan tol.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024