Logo DW

Tesla Siap Bangun Pabrik di Berlin karena Teknologi Jerman Luar Biasa

picture-alliance/dpa/J. Carstensen
picture-alliance/dpa/J. Carstensen
Sumber :
  • dw

"Semua sudah pasti tahu, bahwa teknologi Jerman luar biasa,” ujar CEO Tesla Elon Musk Selasa malam (12/11) di Berlin. "Ini adalah salah satu alasan kami akan membangun Gigafactory di Jerman”.

Musk datang ke Jerman untuk menghadiri acara penghargaan otomotif tahunan "Golden Steering Wheel”. Ia mengumumkan rencana pembangunan pabrik di Jerman setelah Tesla Model 3 mendapatkan penghargaan sebagai mobil terbaik dalam kategori kendaraan kelas menengah/atas.

Dalam kesempatan yang sama, Musk juga mengatakan pabrik Tesla ini akan dibangun di negara bagian Brandenburg di selatan Kota Berlin. Selain itu di Berlin akan dibuka sebuah pusat teknologi dan desain Tesla.

Bulan lalu Tesla mengumumkan akan mulai produksi di Eropa pada tahun 2021. Di Twitter, Elon Musk mencuit, pabrik di Berlin akan memproduksi baterai, rangkaian tenaga, serta Tesla Model Y, yaitu SUV kecil Tesla yang lebih ekonomis.

Sambutan positif dari politisi Jerman

Menteri Urusan Ekonomi Berlin, Ramona Pop, mengatakan dalam sebuah wawancara di dengan stasiun radio RBB, sudah ada pembicaraan tentang dibukanya 6.000 sampai 7.000 lowongan kerja dalam bidang produksi. Selain itu ratusan sampai ribuan lowongan kerja juga akan dibuka dalam bidang desain, piranti lunak, atau penelitian. Perusahaan pelopor kendaraan listrik ini sudah memulai proses perekrutan pegawai untuk proyek di Jerman.

Datangnya Tesla ke Jerman disambut sangat baik oleh para politisi di negara ini dan dinilai cocok dengan rencana pemerintah Jerman untuk mengubah negara ini menjadi pusat keunggulan untuk mobilitas listrik.

"Keputusan Tesla untuk membangun pabrik ultra modern untuk mobil listrik di Jerman adalah bukti tambahan atas daya tarik Jerman sebagai pusat otomotif,” ujar Menteri Ekonomi Peter Almaier dalam sebuah pernyataan.

"Tesla datang ke Brandenburg dengan investasi besar,” ujar Perdana Menteri Negara Bagian Brandenburg Dietmar Woidke. "Kami punya energi terbarukan di sini. Kami menggabungkan perlindungan iklim dengan kekuatan ekonomi. Dan ini harus menjadi sinyal bagi seluruh dunia," tambahnya.

Woidke mengatakan, pihaknya sudah berunding selama berbulan-bulan dengan Tesla dan menawarkan berbagai tempat di Brandenburg.

Mulai membangun pabrik di luar Amerika Serikat

Selain pabrik utamanya yang berlokasi di California, Tesla mempunyai tiga pabrik lain, yang disebut Gigafactory: Di Nevada, di New York, dan Gigafactory ke-3 yang sedang dibangun di Shanghai. Produksi di Shanghai diharapkan akan dimulai tahun ini juga. Pabrik ini adalah satu-satunya pabrik mobil di Cina yang dimiliki produsen asing secara keseluruhan.

Keputusan Tesla untuk memulai produksi di benua lain salah satunya disebabkan oleh pembatasan ekspor yang diberlakukan untuk industri mobil dalam bentuk tarif perdagangan. Namun di Jerman Tesla akan bersaing dengan BMW, Mercedes dan VW, yang juga sudah mulai mengeluarkan kendaraan nol emisi.

ag/rap (rtr,dpa)