Sebut Feminisme Bentuk Ekstremisme, Pemerintah Arab Saudi Minta Maaf
- bbc
Badan keamanan pemerintah Arab Saudi meminta maaf setelah mengunggah video di media sosial yang memasukkan feminisme sebagai salah satu bentuk ekstremisme.
Badan pemerintah ini juga mengatakan bahwa menggolongkan feminisme sebagai ekstremisme adalah satu kesalahan.
Mereka mengatakan tengah menyelidiki unggalan video di media sosial tersebut.
Dalam video ini disebutkan bahwa feminisme, homoseksualitas dan ateisme adalah berbahaya dan memperingatkan warga untuk berhati-hati dan waspada.
Video diunggah oleh akun Twitter Lembaga Pengamanan Kepresidenan yang bertanggung jawab secara langsung ke Raja Salman.
Lembaga ini mengatakan ada sejumlah kesalahan di dalam video yang diunggah pada akhir pekan itu.
Komisi HAM Saudi ikut memberikan komentar dengan mengatakan bahwa feminisme bukan tindak pidana. Tapi mereka tidak menyinggung soal homoseksualitas atau ateisme.