Bom Bunuh Diri Polrestabes Medan Tak Bikin Luntur Optimisme Investor

Ketua Umum Kadin, Rosan Perkasa Roeslani.
Sumber :
  • VIVA/Adi Suparman

VIVA – Ledakan bom bunuh diri terjadi di Medan, Sumatera Utara, pada Rabu 13 November 2019. Peristiwa itu dinilai tak melunturkan optimisme dunia usaha di Indonesia.

Di Era Transisi, Kolaborasi Semua Pihak Jadi Kunci Menuju Ketahanan Energi Nasional

Meski demikian, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyampaikan keprihatinannya dengan adanya peristiwa itu. Karena itu, semua pihak diminta diminta meningkatkan kewaspadaanya. 

"Memang, kita harus meningkatkan kewaspadaan kita dan rasa keamanan dan kenyamanan kita yang saya rasa, ini bukan hanya tugas aparat, tapi juga tugas kita semua," kata Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani di Kantor Wakil Presiden, Jakarta.

Manufaktur RI Menggeliat, Airlangga Jaga Iklim Usaha Kondusif

Rosan mengatakan, hingga saat ini belum mendapatkan keluhan dari investor yang menyatakan keraguanya investasi di Indonesia, setelah kejadian ini. Para investor pun, dinilai melihat secara jangka panjang bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia stabil.

"Saya sejauh ini, belum mendengar keraguan investor. Kita stabil dan itu menjadi salah satu pertimbangan mereka," tambah dia.

Forum B20 Dorong Bisnis di Negara G20 Kejar Target Net Zero Emission

Kemudian, menurutnya, dunia usaha juga melihat politik Indonesia juga cukup baik dan relatif aman. Indonesia juga banyak melakukan reformasi diberbagai kebijakan, sehingga memberikan kemudahan untuk pebisnis.

"Jadi, mereka melihat pemerintah kita mengerti dinamika ekonomi dan mencoba untuk melakukan perbaikan dari semua kebijakan dan UU. Kan, juga sudah disampaikan akan ada omnibus law yang akan menyederhanakan perizinan," kata Rosan. (asp)

Ilustrasi realisasi investasi pembangunan.

Dunia Berebut Investasi, Ekonom: KUHP Baru Bakal Ganggu Realisasi Penanaman Modal Asing

Atas pengesahan Undang-undang tersebut pasal-pasal di UU KUHP menuai banyak sorotan dari berbagai pihak bahkan disebut akan mengganggu iklim investasi asing di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2022