Pidato Trump Tak Jelas Ungkap Solusi Perang Dagang, Harga Emas AS Naik
- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Harga emas bergerak datar pada pembukaan perdagangan pagi ini. Investor berhati-hati karena presiden Donald Trump tidak menjelaskan secara rinci soal penandatanganan perjanjian perdagangan internasional antara AS dan China.Â
Dilansir dari CNBC, Rabu 13 November 2019, harga emas di pasar spot internasional dibanderol stabil di level US$1.457,91 per ons. Sementara itu, emas berjangka AS naik 0,3 persen pada level US$1.458 per ons.Â
Sebagai informasi, Trump mengatakan, kesepakatan perdagangan dengan China sudah dekat saat ini. Hal itu mendorong indeks dolar AS berada mendekati level tertingginya dalam satu bulan terakhir.Â
Emas domestik
Di dalam negeri, harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini, dibanderol seharga Rp743 ribu per gram. Harga itu naik sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Dikutip dari data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia Antam, pembelian kembali atau buyback ditetapkan seharga Rp658,5 ribu per gram, atau turun Rp2.000 per gram dibandingkan perdagangan kemarin.
Adapun harga emas berdasarkan ukuran, emas lima gram Rp3,53 juta, 10 gram Rp7 juta, 25 gram Rp17,38 juta, dan 50 gram Rp34,73 juta.
Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp69,4 juta, 250 gram Rp173,2 juta, dan emas 500 gram Rp346,3 juta.
Selanjutnya, untuk ukuran emas terkecil dan terbesar yang dijual Antam pada hari ini, yaitu 0,5 gram dibanderol Rp396 ribu dan 1.000 gram sebesar Rp701,6 juta.
Untuk produk Batik all series, ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp7,69 juta dan Rp14,79 juta.
Adapun bagi pembelian emas hari ini, Antam mencatat untuk ukuran 25 gram, 250 gram, 500 gram, dan 1.000 gram hanya tersedia di butik logam mulia.