Dibuka Memerah, IHSG Diprediksi Tetap Lanjutkan Penguatan

Papan pergerakan IHSG (Foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka memerah di level 6.177 pada pembukaan perdagangan Rabu 13 November 2019. Posisi itu melemah 3 poin atau 0,05 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 12 November 2019 di level 6.180.

Alfamidi Bukukan Laba Rp 467 Miliar di Kuartal III-2024, Simak Sumber Cuannya

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya, mengatakan, selain masih tercatatnya aliran modal asing yang masuk, ada sejumlah faktor lain yang diprediksi akan turut menyokong sentimen positif bagi IHSG.

"Seperti stabilnya fundamental perekonomian, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang relatif stabil hingga saat ini," kata William, Rabu 13 November 2019.

Turun 7,8 Persen, Adaro Energy Cetak Laba US$1,17 Miliar Kuartal III-2024

Menurut pantauannya, pola uptrend pada pergerakan IHSG juga masih terlihat. Baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.

"Dan hal itu juga turut memberikan sentimen positif terhadap pola gerak IHSG," ujarnya.

Produsen Susu Ultra hingga Teh Kotak Ini Cetak Laba Bersih Rp 893 M Kuartal III-2024, Turun 6 Persen

Secara teknikal, Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.120,06 hingga 6.086,00.

"Sementara resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.217,55 hingga 6.274,29," kata Nafan.

Berdasarkan indikator, MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Namun demikian, Stochastic dan RSI mulai bergerak ke atas di area netral.

"Terlihat pola long white closing marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujarnya. (ren)
 

Presiden Direktur DRMA Irianto Santoso

Bidik Potensi Bisnis Industri Kendaraan Listrik di 2025, Begini Strategi Dharma Polimetal

miten manufaktur komponen otomotif PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA)membidik peluang pasar industri electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik pada tahun 2025 mendatang.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024