Kemenhub Bakal Revitalisasi Terminal-terminal Bus 'Sakit'
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Kementerian Perhubungan tengah berupaya merevitalisasi kembali terminal bus. Di tengah perkembangan sistem transportasi saat ini, diakui banyak terminal bus sedang dalam kondisi yang tidak sehat, bahkan ditutup.
Direktur Prasarana Transportasi Darat Ditjen Perhubungan Darat, Risal Wasal mengatakan, saat ini, ada sekitar 128 terminal tipe A yang mau direvitalisasi. Dia mengakui, banyak terminal bus yang saat ini tidak sehat, alias 'sakit'.
"Kondisi terminal seperti diketahui tidak semuanya dalam kondisi sehat, ada yang mati, ada yang tutup, ada yang mati enggak, hidup enggak. Tetapi, kami harus menghidupkan terminal tersebut," kata Risal di kantor Kemenhub, Jakarta, Jumat 8 November 2019.
Dengan adanya tol-tol baru, dia mengatakan bahwa ini adalah eranya bagi angkutan darat untuk tampil ke depan. Dalam konsep awal, ia mengatakan, terminal yang tidak hidup atau akan dihidupkan kembali dengan konsep mixed used.
Artinya, akan ada fasilitas penunjang yang menunjang terminal tersebut, misalnya seperti hotel, perkantoran hingga mal yang akan dibangun di sekitar wilayah terminal.
"Artinya, orang-orang yang sengaja datang ke terminal bukan hanya untuk bepergian, kita bangun hotel, kita bangun mal, kita bangun perkantoran," kata dia.
Dia mengungkapkan, pembangunan akan dilakukan bekerja sama dengan pihak Pemerintah Daerah. Apabila ada pihak ketiga atau swasta yang akan membangun, juga harus koordinasi dengan swasta.
"Apa yang dibutuhkan, sehingga membuat pertumbuhan baru di daerah. Sebagai harapan dari daerah. Pusat ekonomi baru yang memang dibutuhkan daerah," ujarnya. (asp)