Perang-perang Yang Ada di Dunia Setelah Jatuhnya Tembok Berlin
- dw
Dalam sepuluh tahun terakhir, peneliti dari departemen Penelitian Perdamaian dan Konflik Universitas Uppsala mencatat ada 23 perang dan sekitar 162 konflik berskala kecil dengan kurang dari 100 korban jiwa dalam satu tahun.
Menurut Brockmeier, dunia memang sudah menjadi lebih baik dalam mengenali indikasi terjadinya konflik. Namun, orang-orang sering belum bisa menghindarinya: "Kita belum belajar untuk memobilisasi keinginan politik dengan cukup dini, agar dapat melakukan intervensi sebelum konflik bersenjata terjadi."
Konflik menjadi melebar dan lebih rumit
Perang menjadi lebih rumit sejak jatuhnya Tembok Berlin. Apalagi dengan bantuan kemajuan teknologi dan globalisasi. Selain dua pihak yang berseberangan terlibat dalam perang, sering kali pihak lain terlibat, misalnya dengan mengirim pasukan, mengirim senjata, atau berpartisipasi dengan keahlian militer atau memberikan pelatihan untuk ikut berpartisipasi dalam konflik. Pada awal tahun 2000-an, rata-rata hanya ada dua atau tiga pihak eksternal yang terlibat dalam konflik. Pada tahun-tahun berikutnya, rata-ratanya naik menjadi empat hingga lima pihak.
Yang menjadi alasan utama adalah konflik yang rumit di Timur Tengah. Contohnya, pada perang melawan Taliban di Afghanistan pada tahun 2009, ada 46 pihak eksternal yang ikut memerangi Taliban. Pihak-pihak yang termasuk antara lain adalah aliansi internasional seperti NATO, yang dalam kasus Afghanistan menjadi pemimpin Pasukan Bantuan Keamanan Internasional. Saat ini, perang di Suriah juga menjadi sama rumitnya. Bloomberg mencatat ada sepuluh pihak utama yang memiliki kepentingan yang berbeda-beda dan hal ini akan terus berubah.
Pengeluaran anggaran militer menurun di Seluruh Dunia
Pada tahun 2017, negara-negara di seluruh dunia mengeluarkan sekitar €1,8 triliun atau sekitar Rp27 ribu triliun untuk kepentingan militer mereka. Angka ini adalah 2?ri bruto produk domestik di seluruh dunia. Perlu diketahui bahwa nilai ini tidak pernah sebesar ini. Bahkan, pengeluaran militer dunia relatif terus menurun dalam beberapa dekade terakhir. (pn/rap)