Poster Berbahasa Mandarin Jadi Bahan Gugatan Hasil Pemilu Australia
- abc
Kemenangan dua anggota parlemen Partai Liberal dari daerah pemilihan umum yang didominasi warga keturunan China di Victoria, Australia pada pemilu lalu telah digugat ke mahkamah pemilu setempat.
Kasus kecurangan Pemilu Victoria:
- Spanduk yang menyerupai bahan yang disediakan oleh Komisi Pemilihan Umum Australia (AEC), mengarahkan pemilih untuk memilih Partai Liberal terlebih dahulu
- Seorang pengacara yang mewakili penggugat hasil pemilu di Chisholm dan Kooyong membantah spanduk itu mentargetkan kelompok pemilih tertentu
- Tetapi AEC berpendapat bahwa penggunaan warna ungu tidak cukup untuk mempengaruhi orang
Penggugat menduga suara mereka terdongkrak oleh spanduk berbahasa Mandarin yang berisi pesan yang mengarahkan untuk memenangkan kandidat dari partai Liberal.
Dalam persidangan kasus gugatan hasil pemilu ini, Komisi Pemilihan Umum Australia (AEC) mengatakan kepada pengadilan bahwa "tidak masuk akal" kalau spanduk bertuliskan pesan berwarna ungu dan menggunakan bahasa Mandarin yang dipasang oleh Partai Liberal secara drastis telah mempengaruhi hasil pemilihan federal di Victoria.
"Sulit membayangkan akan ada warga negara dewasa yang naif dan mudah tertipu untuk berpikir Australia sebagai negara dengan satu partai," kata pengacara AEC, James Renwick.
Mahkamah sengketa Pemilu, yang berkantor di Pengadilan Federal Melbourne, diminta untuk membatalkan kemenangan Bendahara Federal Josh Frydenberg dan koleganya dari Partai Liberal, Gladys Liu, karena diduga menggunakan spanduk yang dipersoalkan itu untuk menyesatkan warga selama pemilihan yang dilangsungkan Mei lalu.