Rekor, Jepang Sita Penyelundupan 400 Kilogram Kokain
- Istimewa/Andy Lala
VIVA – Otoritas Jepang menyita kokain sebanyak 400 kilogram senilai sekitar US$73 juta, dalam sebuah operasi yang dilakukan di pelabuhan Kota Kobe. Penyitaan ratusan kilogram kokain tersebut menjadi rekor bagi pemerintah Jepang.
Penemuan di kota barat itu dilakukan bulan lalu namun baru diungkapkan ke publik pekan ini. Namun para pejabat mengatakan mereka tidak bisa memberikan rincian lebih lanjut karena penyidikan masih berlangsung.
"Ini adalah pemecahan rekor dalam hal volume untuk penyitaan kokain," kata juru bicara bea cukai kota Kobe dikutip Channel News Asia, Jumat 8 November 2019.
Penyitaan ini jauh melebihi rekor sebelumnya yang terjadi beberapa bulan lalu tepatnya pada bulan Agustus, ketika pihak berwenang menyita 177 kilogram kokain di pelabuhan lain di Prefektur Aichi, Jepang bagian tengah.
Belum diketahui dari mana kokain itu berasal. Namun menurut petugas investigasi yang tidak disebutkan namanya, kokain itu mungkin dikirim ke Kobe secara tidak sengaja.
Jepang memiliki UU Narkoba yang cukup ketat. Jika tertangkap, maka pengguna maupun pengedar dapat dikenakan hukuman berat. Penggunaan dan kepemilikan narkoba oleh orang-orang yang bahkan cukup terkenal, termasuk aktor televisi dan atlet dapat menjadi berita utama nasional selama berhari-hari.
Namun para ahli memperingatkan bahwa penggunaan narkoba di kalangan anak muda menjadi masalah yang terus berkembang. Penjualan narkoba menjadi sumber keuangan utama bagi pelaku kejahatan terorganisir Jepang termasuk yakuza yang terkenal.