Tembok Berlin Sudah Runtuh, Eropa Kini Malah Bangun Pagar Perbatasan
- bbc
Yang paling terkenal dari kontrol perbatasan ini adalah Tembok Berlin, yang dibangun pada 1961 dan memisahkan ibukota Jerman sejak saat itu.
Pada 2017, sebuah studi yang dilakukan oleh Free University di Berlin menyebut 262 orang tewas dalam percobaan mereka menerobos tembok.
Bagian dari Tembok Berlin kini menjadi tugu peringatan bagi mereka yang meninggal karena berusaha menerbosonya. - Getty Images
Sambutan hangat
Pendatang dari Blok Timur disambut oleh negara-negara barat yang mereka tuju, yang pada gilirannya, mengutuk pembatasan gerakan dan cara brutal yang dilakukan negara-negara Blok Timur.
Bagi pemerintah di negara-negara Barat, argumen untuk menentang hambatan migrasi massal sudah jelas - meskipun sikap ini tidak akan bertahan lama.
Dari perspektif Perang Dingin, secara politis memalukan bagi negara-negara komunis bahwa sejumlah besar warga negara mereka ingin pergi dan tinggal di negara-negara yang dijalankan oleh lawan ideologis mereka.
Tembok Berlin menjadi simbol bagi otoritarianisme negara-negara Blok Timur - Getty Images
Pada saat yang sama, perekonomian di Eropa Barat tumbuh dengan pesat dan memiliki tingkat pengangguran yang rendah - imigrasi telah membantu perekonomian karena menyelesaikan masalah kekurangan tenaga kerja yang dialami negara-negara itu.
Inggris membuat skema untuk membantu para migran dari Eropa Timur ke Inggris, demi mengatasi kekurangan tenaga kerja setelah perang.
Setelah Tembok Berlin muncul, Jerman Barat mati-matian bergegas menandatangani perjanjian dengan negara-negara seperti Turki dan Maroko untuk menebus penurunan tiba-tiba para migran, karena sekarang rute-rute dari Eropa Timur terputus.