Fundamental Ekonomi Solid, IHSG Berpeluang Menghijau

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menghijau di level 6.273 pada pembukaan perdagangan Rabu 6 November 2019. Posisi itu menguat 9 poin atau 0,16 persen, dibanding penutupan perdagangan Selasa 5 November 2019 di level 6.264.

BEI Cetak Laba Bersih Rp 578,67 Miliar di 2023

Analis Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya melihat, peluang kenaikan pada IHSG masih akan terus terlihat hingga beberapa waktu mendatang.

"Hal ini pastinya ditunjang oleh fundamental perekonomian yang masih solid," kata William dalam keterangan tertulisnya, Rabu 6 November 2019.

Gelar RUPST, BEI Tetapkan Jajaran Komisaris Periode 2024-2028

William menjelaskan, hal tersebut tercermin dari data perekonomian, yang dilansir kemarin. "Hari ini IHSG berpeluang bergerak positif," ujarnya.

Sedangkan, Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji mengatakan, berdasarkan indikator MACD sudah menunjukkan sinyal dead cross di area positif. Meskipun, Stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal positif.

BEI Setujui Bentoel Hengkang dari Pasar Modal Indonesia

Di sisi lain, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern, yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance.

"Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.207 hingga 6.149. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.304 hingga 6.348," kata Nafan.

Ilustrasi investor pasar modal.

Ini Kata BEI soal Emiten yang Untung tapi Masih Absen Bagi Dividen

Direktur Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI) Kristian Manulang bicara soal fenomena emiten yang untung, namun tidak memabagikan dividen.

img_title
VIVA.co.id
10 Juli 2024