Minim Sentimen Positif, IHSG Diprediksi Kembali Terkoreksi Wajar
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menghijau di level 6.204 pada pembukaan perdagangan Selasa 5 November 2019. Posisi itu menguat 24 poin atau 0,39 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 4 November 2019 di level 6.180.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji, menjelaskan dari aspek global tak banyak sentimen positif yang bisa diberikan bagi IHSG, akibat adanya potensi dan ancaman akan terjadinya resesi.
"Adanya kekhawatiran resesi negara-negara tertentu, akibat perlambatan pertumbuhan ekonomi global," kata Nafan saat dihubungi VIVAnews, Selasa, 5 November 2019.
Tak hanya dari sisi global, hal serupa diakui Nafan juga terjadi di dalam negeri, di mana IHSG tak memiliki sentimen positif yang mampu mendongkraknya.
"Minim sentimen positif dari domestik," ujar Nafan.
Senada, analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi, memprediksi hari ini IHSG akan kembali terkoreksi secara wajar, usai ditutup melemah 26 poin atau minus 0,43 persen ke level 6.180 pada perdagangan kemarin.
"Indikator Stochastic dan RSI bergerak bearish berkelanjutan mengiringi bearish-nya Indikator MACD yang memberikan divergence negatif," kata Nafi dalam keterangan tertulisnya.
Namun demikian, Nafi juga memprediksi tetap adanya potensi rebound, selama IHSG kuat di atas lower bollinger bands dan MA20 yang berada di kisaran 6.170.
"Sehingga secara teknikal kami perkirakan IHSG akan bergerak cenderung tertahan mencoba menguat dengan support resistance 6.170 sampai 6.255," ujarnya. (ase)