Festival di Jepang Putar Film tentang Budak Seks Era Perang
- bbc
Sri Sukanti dengan suaminya, Muhamad Sidik, di rumah petak di Salatiga, Jawa Tengah. - BBC
Perempuan Indonesia juga dipaksa
Di Indonesia, perempuan dari Jawa dibawa ke garis depan peperangan, seperti di Kalimantan, Sulawesi, bahkan juga Maluku, termasuk di Pulau Buru.
Salah satunya adalah Sri Sukanti (80-an tahun) yang baru berusia sembilan tahun ketika dibawa tentara Jepang ke Gedung Papak, Purwodadi, Jawa Tengah.
"Wah ayah saya semaput-semaput (pingsan) saya dibawa dikira mau dibunuh. Terus ada lagi teman saya sekolah, dikira mau dibunuh. `Jangan, saya saja, saya saja`," ungkap Sri.
Di Indonesia, lewat badan bentukan Jepang Asia Women Fund, diberikan dana sebesar 380 juta yen (sekitar Rp24 milliar dengan kurs saat itu) melalui Kementerian Sosial secara bertahap selama 10 tahun untuk membangun fasilitas 235 panti jompo di seluruh daerah.
Sri Sukanti mengaku pernah mendapatkan dana bantuan dari Kementerian Sosial selama sekitar tiga bulan pada tahun 2011.