Tuntut Perbaikan Sistem Politik, Ratusan Ribu Warga Irak Demonstrasi
- dw
"Tidak ada orang atau kelompok, tidak ada pihak dengan pandangan tertentu, tidak ada pihak regional atau internasional yang dapat merebut keinginan rakyat Irak dan memaksakan kehendaknya," ujarnya.
Iran menjadi kekuasaan utama di Irak setelah penggulingan terhadap Saddam Hussein terjadi pada 2003. Iran mendukung pemerintah Irak saat ini dan mempertahankan hubungan dengan pasukan yang didukung oleh negara tersebut.
Baca juga: Usai Rebut Ramadi, Militer Irak Bidik Mosul
Unjuk rasa yang awalnya memprotes masalah korupsi, kurangnya lapangan kerja dan ketersediaan listrik dan air bersih, kini telah berkembang menjadi tuntutan untuk perbaikan sistem politik Irak.
Yang membuat aksi unjuk rasa di Irak menjadi sorotan adalah karena kemarahan publik tidak hanya diarahkan pada elit politik, tetapi juga elit agama.
"Tidak ada satu pun yang mewakili rakyat, bukan Iran, bukan partai politik, bukan ulama. Kami ingin mengambil kembali negara kami," Ali Ghazi, seorang pengunjuk rasa di Baghdad mengatakan kepada kantor berita AFP, Kamis (31/10).
(pkp/yp) AP, AFP, dpa