CEO Boeing Mengaku Bersalah soal Kecelakaan 737 Max Lion Air
- bbc
Dia juga berkata, pihaknya telah melakukan perbaikan pada perangkat lunak pesawat sekaligus menguji pesawat tersebut berulang kali, untuk memastikan hal yang sama tidak terulang kembali.
Boeing menyatakan telah melakukan berbagai perbaikan, termasuk di perangkat lunak mereka untuk menjamin keselamatan pesawat 737 MAX - Getty Images
Perbaikan dilakukan untuk memastikan keamanan pada Boeing 737 MAX, termasuk menambah sensor MCAS menjadi dua, sehingga data mengenai Angle of Attack (AOA), yakni sudut yang menentukan daya angkat pesawat, berasal dari dua sensor dan MCAS hanya akan aktif jika kedua sensor menunjukkan hal yang sama.
"Kami menghabiskan 100 ribu jam untuk perbaikan dan pengujian, kami melakukan lebih dari 800 kali uji terbang, kami melakukan uji simulasi yang melibatkan 545 partisipan dari 99 klien dan 41 negara," kata Muilenberg.
"Dalam beberapa kesempatan, saya juga telah menerbangkan pesawat ini sendiri. Perbaikan ini berjalan lebih lama dari yang kami harapkan, tapi kami berkomitmen melakukan yang terbaik," ujarnya.
Muilenberg berkata, pihaknya yakin pesawat 737-MAX bisa kembali mengudara akhir tahun ini.
Sidang dengar pendapat di parlemen AS juga dihadiri keluarga. Mereka membawa foto para korban dalam ukuran besar yang dibawa masuk ke ruang sidang. Selain itu, sebagian keluarga juga melakukan aksi protes di luar ruang sidang.
Michael Stumo, ayah korban kecelakaan Air Ethiopia pada Maret 2019 lalu, mengatakan sangat kecewa pada Boeing yang tidak cepat tanggap menangani kecelakaan pesawat Lion Air JT-610.