RemitPro Gandeng BKK Jateng Targetkan Remitansi Rp210 Miliar

Ilustrasi keuangan.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – RemitPro, produk dari PT Reyhan Putra Mandiri yang merupakan bagian dari Digiasia Bios memperluas layanannya bagi masyarakat daerah. Kerja sama dengan lembaga keuangan atau Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di daerah pun terus dilakukan.

Awal pekan ini, RemitPro telah resmi bekerja sama dengan PT Badan Kredit Kecamatan Jawa Tengah (BKK Jateng). Kerja sama yang dilakukan adalah layanan untuk nasabah yang ingin melakukan pengiriman maupun pencairan uang, dari dalam maupun luar negeri.

Chief of Money Transfer RemitPro Arman Bhariadi mengatakan, nantinya, Buruh Migran Indonesia (BMI) yang ingin mengirimkan dana dari luar negeri ataupun domestik bisa melalui BKK Jateng.

“Dengan adanya kerja sama ini nasabah dari BKK Jateng dapat melakukan pengiriman dana dari BKK Jateng ke seluruh rekening bank umum di Indonesia secara online dan juga pengiriman yang diterima secara tunai di BKK Jateng,” ujar Arman dikutip dari keterangan resminya, Jumat 1 November 2019.

Arman menambahkan, hal ini selaras dengan rencana perusahaan untuk terus mengembangkan usahanya ke seluruh Indonesia. Ke depannya, nasabah BKK Jateng dapat melakukan pengiriman dana ke luar negeri dengan tujuan rekening bank serta diterima tunai.

Hal ini tentunya harus diketahui dan disetujui oleh Bank Indonesia dan OJK, serta mitra RemitPro untuk mengirimkan uang ke luar negeri. 

“Kami juga akan mendukung BKK Jateng dengan layanan pengiriman uang secara mobile, sehingga semakin memudahkan masyarakat dalam bertransaksi,” katanya.

Pada tahun pertama, RemitPro menargetkan 10 persen dari nasabah BKK Jateng menggunakan layanan transfer dana. Selanjutnya, tahun kedua sebesar 20 persen, dan tahun berikutnya sebanyak 30 persen nasabah BKK Jateng menggunakan layanan tersebut.

OJK Prediksi Jumlah BPR Turun Drastis 5 Tahun Mendatang

Jumlah dana yang disalurkan melalui BKK Jateng dalam tiga tahun ditargetkan mencapai Rp210 miliar.

“Kami harapkan dengan adanya kerja sama ini dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin melakukan pengiriman maupun pencairan dana,” tutur Arman.

Aset Capai Rp6,8 Triliun, BPR Lestari Bali Masuk Top 100 BPR 2022

Hingga Oktober 2019, RemitPro menyalurkan dana kiriman dari luar negeri sebesar Rp210 miliar. Diharapkan hingga akhir tahun dapat mencapai Rp280 miliar atau 93 persen dari target tahun ini yang dipatok Rp300 miliar. Tahun ini, RemitPro menargetkan kerja sama dengan 15 Bank Perkreditan Rakyat (BPR).

“Kami akan terus melakukan terobosan agar masyarakat khususnya Buruh Migran Indonesia dapat melakukan pengiriman uang ke Indonesia dengan mudah dan juga keluarga para BMI dapat melakukan pencairan tanpa repot,” ujarnya. 

Diduga Poles Laporan Keuangan Rp50 M, BPRS Mojokerto Diusut Kejaksaan

Direktur Utama BKK Jateng Kusnanto mengatakan, dengan kerja sama ini diyakini bakal meningkatkan jumlah transaksi dan nasabah yang dimiliki saat ini. 

"Kami sangat senang bisa bekerja sama dengan RemitPro khususnya dalam remitansi. Ke depannya memungkinkan BKK Jateng dapat melakukan pengiriman dan pencairan uang baik dari dalam maupun luar negeri," kata dia. 

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dian Ediana Rae, dalam konferensi pers di acara 'Roadmap Penguatan Bank Pembangunan Daerah 2024-2027', di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 14 Oktober 2024

Siap-siap, OJK Bakal Cabut Lagi Izin BPR Bermasalah Sampai Akhir 2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) akan mencabut hingga 20 izin Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan BPR Syariah (BPRS) sampai akhir tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2024