Logo DW

Mau Perluas Rumah, Malah Temukan Kuburan Massal Korban Stalin

DW
DW
Sumber :
  • dw

Ini adalah kisah-kisah keluarga yang dianiaya antara tahun 1936 hingga 1938 oleh Josef Stalin karena diduga menentang rezim. Hanya dalam dua tahun, sekitar 1,5 juta warga Soviet ditangkap, dan lebih dari setengahnya terbunuh.

"Kakek saya ditangkap dan disiksa, digantung di kakinya dan giginya dicabuti," suara seorang perempuan tua bergema dari pengeras suara. "Kakek saya, Vladimir Bukovsky, berusia tujuh puluh enam tahun, kini beristirahat dengan tenang," lanjut yang lain pelan.

"Ini adalah kisah mengerikan yang tidak boleh kita lupakan," ujar Natalia Petrova dari Memorial, sebuah asosiasi yang memperjuangkan hak asasi manusia. Aksi mengenang korban dengan tajuk "Kembalinya Sebuah Nama" diluncurkan dua belas tahun lalu. Sejak itu, aksi ini berlangsung setiap tahun pada akhir Oktober.

Dengan enggan, orang-orang kembali mengingat kenyataan masa lalu yang membuat mereka merasa tidak nyaman. Orang-orang yang mencoba mengingat peristiwa itu pun mendapatkan intimidasi.

Ini juga yang dialami oleh staf organisasi Memorial, demikian keluh Natalia Petrova. "Tiga tahun lalu, lembaga swadaya kami dinyatakan sebagai 'agen asing' tetapi kami terus bekerja karena banyak orang membutuhkan pekerjaan kami."

Diabaikan pihak berwenang

Bahkan di Blagoweshchensk, Petani Witalij Kwascha melaporkan bahwa pihak berwenang yang dia beritahu tentang temuan kuburan massal ini terkesan enggan berurusan dengan masa lalu. Berkali-kali Kwascha meminta pihak kota untuk tidak meninggalkannya sendirian mengurusi temuannya yang mengerikan itu.