Data LPS: Dana Simpanan Nasabah Kaya Meningkat
- ANTARA FOTO/Audy Alwi
VIVA – Jumlah rekening simpanan dengan nilai saldo hingga Rp2 miliar mencapai 294.747.618 rekening pada September 2019. Jumlah itu meningkat 0,70 persen (MoM) dari 292.686.471 rekening pada Agustus 2019.
Sementara itu, jumlah nominal simpanannya naik 0,07 persen (MoM) dari posisi akhir Agustus 2019 sebesar Rp2.585 triliun menjadi Rp2.587 triliun pada akhir September 2019.
Dikutip dari keterangan tertulis Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Kamis 31 Oktober 2019, untuk simpanan dengan nilai saldo di atas Rp2 miliar, jumlah rekeningnya pun naik 1,04 persen (MoM), dari 274.153 rekening pada Agustus 2019 menjadi 277.010 rekening per September 2019. Jumlah nominal simpanannya juga naik 2,54 persen (MoM) dari Rp3.312 triliun pada Agustus 2019 menjadi Rp3.397 triliun per September 2019.
Dilihat dari jenis simpanan, yang jumlah rekeningnya paling banyak adalah tabungan, 97,16 persen dari keseluruhan rekening 286.650.663 rekening. Sementara itu, berdasarkan persentase nominal simpanan, 43,16 persen dari dana simpanan Rp2.582.762 adalah simpanan dalam bentuk giro.
Dilihat dari nominalnya, simpanan dalam rupiah naik 1,21 persen (MoM) dari sebesar Rp5.084 triliun pada Agustus 2019 menjadi Rp5.146 triliun per September 2019. Untuk simpanan dalam valas, jumlahnya naik 3,03 persen (MoM) dari Rp813 triliun pada Agustus 2019 menjadi Rp838 triliun per September 2019.
Data LPS itu menyebut total rekening simpanan bank umum per September mencapai 295.024.628 rekening. Jumlah itu naik 2.064.006 rekening atau 0,70 persen (MoM) dibanding posisi Agustus 2019 sebanyak 292.960.624 rekening.
Total nominal simpanan pada bank umum per September 2019 naik 1,46 persen (MoM), dari Rp5.898 triliun pada Agustus 2019 menjadi Rp5.984 triliun per September 2019. Jika dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, total nominal simpanan ini tumbuh 7,43 persen secara YoY di mana posisi simpanan pada September 2018 sebesar Rp5.570.769 miliar.
LPS Pertimbangkan Hapus Premi Penjaminan, Ini Syaratnya
Berdasarkan undang-undang hal tersebut tidak dimungkinkan. Namun, LPS ada pertimbangan besar mekanisme itu bisa dilakukan.
