IHSG Dibuka Melemah, Tapi Trennya Bakal Menguat
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG dibuka memerah di level 6.290 pada pembukaan perdagangan Kamis 31 Oktober 2019. Posisi itu melemah 5 poin atau 0,08 persen, dibanding penutupan perdagangan Rabu 30 Oktober 2019 di level 6.295.
Meski demikian, analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji, memprediksi IHSG masih akan melanjutkan tren penguatannya. Karena pasar masih sangat mengapresiasi meredanya tensi perang dagang antara Amerika Serikat dengan Tiongkok.
"Market juga berharap bahwa The Fed akan menurunkan tingkat suku bunga acuan sebesar 25 bps," kata Nafan saat dihubungi VIVAnews, Kamis 31 Oktober 2019.
Selain itu, Nafan memastikan bahwa nantinya juga masih akan ada bentuk apresiasi dari para pelaku pasar, terhadap wacana soal penundaan Brexit.
Sementara dari ranah domestik, IHSG masih ditopang dengan upaya pemerintah dalam menjaga sentimen positif bagi pasar, dengan stabilitas keamanan dalam negeri yang juga masih terus dijaga.
"Kemudian, market nyatanya juga masih mengapresiasi stabilitas politik, makroekonomi, dan keamanan domestik," ujarnya.
Berdasarkan riset teknis Binaartha, IHSG berhasil ditutup menguat 0,23 persen di level 6.295,75, pada penutupan perdagangan Rabu, 30 Oktober 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.224,42 hingga 6.207,49.
Sementara resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.342,61 hingga 6.369,42.
Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic, maupun RSI, masih menunjukkan sinyal positif. Selain itu terlihat beberapa pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke area resistance.