Dua Polisi yang Hentikan Aksi Teroris Terima Penghargaan
- abc
Setelah mendapat panggilan darurat, kedua polisi ini melihat mobil merek Subaru yang dikemudikan secara ugal-ugalan dengan lampu hazard yang menyala.
Meski tidak tahu berapa banyak orang bersenjata di lokasi, mereka beranikan diri berada di sana karena percaya pelaku mungkin saja sudah akan meninggalkan masjid.
Mereka pun berhasil menabrak mobil Tarrant ke sisi jalan. Tanpa perduli dengan bom di kursi belakang, kedua polisi ini lalu menyeret Tarrant keluar melalui sisi pintu penumpang.
Saat itu, pria berusia 28 tahun ini diduga akan menuju ke target ketiga, yaitu Masjid Ashburton, saat ditangkap.
Dia diduga sempat mengaku kepada kedua polisi yang menangkapnya bahwa ada delapan penembak lain yang terlibat.
Seorang pejalan kaki yang kebetulan lewat sempat merekam aksi penangkapan yang oleh PM Ardern digambarkan sebagai "tindakan berani" ini.
Ketua Asosiasi Kepolisian Selandia Baru Chris Cahill, seperti dilaporkan kantor berita AAP, menyatakan jajarannya sangat bangga atas tindakan kedua polisi tersebut.