Tol Laut Pelni Makin Jangkau Pulau-pulau Terluar RI, Ini Trayeknya

Armada tol laut Pelni
Sumber :
  • Dokumentasi Pelni.

VIVA – PT Pelayaran Nasional Indonesia terus meningkatkan layanan tol laut untuk memningkatkan konektifitas masyarakat, khususnya di daerah tertinggal, terpencil dan terdepan atau 3 T. Armada tol laut dan trayeknya pun terus bertambah. 

Erick Thohir Bakal Merger Pelni dan ASDP Masuk ke Pelindo

Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro mengungkapkan, dari tiga kapal pada 2015 saat penugasan tol laut pada Pelni. Kini, sudah ada 12 kapal dengan 13 trayek tol laut yang dioperasikan Pelni. 

"Di mana enam di antaranya adalah kapal negara,” terang Yahya dikutip dari keterangannya, Rabu 23 Oktober 2019. 

Raup Laba Bersih Rp 110 Miliar di Semester I, Pelni Pede Tembus Target 2024

Dia mengungkapkan, pengoperasian tol laut oleh Pelni ini memiliki penugasan spesifik, antara lain menekan disparitas harga dengan indikator sasaran antara lain terjangkaunya pendistribusian logistik ke daerah 3T Perbatasan atau 3TP. 

"Ketersediaan barang penting untuk mengurangi disparitas harga," tambahnya. 

Pelni dan Damri Minta Restu DPR Disuntik PMN, Buat Ganti Kapal yang Uzur hingga Peremajaan Bus

Penugasan kepada Pelni lanjutnya, ini juga didasari surat Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut tentang Penyelenggaraan Angkutan Barang di Laut Tahun Anggaran 2018. Di mana prioritas barang yang dimuat, antara lain beras, gula, minyak goreng, tepung terigu, dan semen.  

"Bahan-bahan kebutuhan pokok seperti kedelai dan bahan baku tempe juga kita angkut," kata Yahya.

Selain itu, ada pula cabe, bawang merah, daging sapi, daging ayam ras, telur ayam ras, ikan segar yaitu bandeng, ikan kembung dan tuna, tongkol, cakalang. Sedangkan barang penting lainnya adalah benih padi, jagung dan kedelai, pupuk, elpiji 3 (tiga) kilogram., triplek, besi baja konstruksi, baja ringan.

Pada tahun ini kata dia, Pelni juga meningkatkan potensi muatan balik kapal (return cargo). Hal itu dilakukan dengan memaksimalkan pengangkutan hasil alam dari daerah tujuan melalui kerja sama dengan dinas-dinas terkait. 

“Di daerah Tarempa, Natuna kami mengoptimalkan muatan balik seperti ikan, cumi-cumi dan cengkeh. Tidore dan Morotai barang yang dibawa ada ikan beku, kopra, dan batang kelapa. Sedangkan di Tahuna kami membawa batang kelapa,” imbuhnya.

Dia menjelaskan, untuk pendistribusian barang-barang itu, disinergikan dengan Kementerian Perhubungan. sehingga mencegah penyalahgunaan dengan pemantauan distribusi barang kebutuhan pokok. Sehingga mencegah penyalahgunaan jenis barang yang dimuat.  

"Tol laut membuat rakyat di pulau-pulau terdepan perut kenyang dan pikiran tenang," ungkapnya. 

Pada 2019 trayek penugasan ke Pelni hampir seluruhnya ke pulau-pulau terdepan negeri,  meliputi :

1. Trayek T-1 dengan KM Kendhaga Nusantara 12 melayari  Belawan – Lhoseumawe – Malahayati – Sabang  – Tapak Tuan – Belawan (PP) 

2. Trayek T-3 dengan KM Kendhaga Nusantara 10 melayari Tg. Priok – Tarempa – Selat Lampa – Penagi – Serasan  – Midai – Tg. Priok 

3. Trayek T-5 dengan KM Kendhaga Nusantara 1 melayari Tahuna – Tagulandang – Lirung – Melanguane – Miangas  – Marore – Tahuna 

4. Trayek T-9 dengan KM Kendhaga Nusantara 5 melayari Tg. Perak – Oransbari – Wasior - Serui - Waren – Teba – Ambon – Tg. Perak

5. Trayek T-10 dengan KM Kendhaga Nusantara 7 melayari Tg. Perak – Tidore – Tobelo – Morotai –Buli – Maba – P.Gebe – Tg. Perak 

6. Trayek T-12 dengan KM Logistik Nusantara 4 : Tg. Perak – Kalabahi – Kisar – Moa – Tepa – Larat – Tg. Perak 

7. Trayek T-13 dengan KM Kendhaga Nusantara 11 melayari Tenau – Rote – Sabu – Lamakera – Tenau 

8. Trayek T-14 dengan KM Kendhaga Nusantara 11 melayari Tenau – Lewoleba – Tabilota – Larantuka - Marapokot – Tenau

9. Trayek T-15 KM Logistik Nusantara 3 melayari Tg. Perak – Makassar – Morotai – Tg. Perak 

10. Trayek T-16 dengan KM Caraka Jaya Nusantara III-22 melayari Tg. Perak – Bima– Merauke – Bima – Tg. Perak 

11. Trayek H-1 dengan KM Logistik Nusantara 1 melayari Tg Perak – Makassar – Tahuna – Tg Perak

12. Trayek H-2 dengan KM Caraka Jaya Nusantara III 32 melayari Tg. Perak – Wanci – Namrole – Namlea – Pulau Obi – Tg. Perak 

13. Trayek H-3 dengan KM Logistik Nusantara 6 melayari Tg. Perak – Tenau – Saumlaki – Dobo – Tg. Perak

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya