Dari Jakarta hingga Beirut: Mengapa Banyak Aksi Protes di Dunia?
- bbc
Warga Barcelona protes pemenjaraan pemimpin separatis Katalunya. - EPA
Ratusan ribu orang berdemonstrasi di Barcelona untuk mengekspresikan kemarahan mereka karena pemenjaraan pemimpin separatis Katalunya.
Mereka dipenjara tanggal 14 Oktober dengan tuduhan menghasut, sehubungan dengan peran mereka dalam referendum tahun 2017 - dan deklarasi kemerdekaan - yang dinyatakan ilegal oleh pengadilan Spanyol.
Sesaat sesudah hukuman dijatuhkan, warga Barcelona menerima pesan terenskripsi agar mereka ke bandara El Prat, meniru taktik yang dipakai demonstran di Hong Kong.
Media setempa melaporkan, saat menuju bandara, sekelompok pemuda berteria, "Kami akan meniru Hong Kong".
Protes Katalunya juga menyebarkan infografik yang dibuat di Hong Kong yang merinci bagaimana cara melindungi diri dari meriam air dan gas air mata.
"Kini kita musti berada di jalan. Semua revolusi bermula di sini. Lihat Hong Kong," kata seorang demonstran kepada kantor berita AFP.
Bolivia
Pemilu yang kontroversial di Bolivia memicu rangkaian protes. - Reuters
Di Bolivia, bentrokan terjadi ketika Presiden Evo Morales terpilih kembali dalam pemilu yang kontroversial .
Dalam referendum tahun 2016, Bolivia menolak usulan Morales agar masa jabatan presiden tidak dibatasi.
Namun partai Morales, membawa soal ini ke Mahkamah Konstitusi, yang memutuskan mendukung usulan Morales sehingga ia bisa menjabat untuk keempat kalinya secara berturut-turut.
Perubahan iklim
Gerakan Extinction Rebellion melakukan protes agar pemerintah mengumumkan darurat iklim dan ekologis. - Reuters