Bantuan Australia ke Indonesia Dipertanyakan Usai Muncul IndoAid
- abc
Menurut catatan ABC, Indonesia merupakan negara terbesar kedua penerima dana pembangunan Australia setelah Papua Nugini.
Untuk tahun anggaran 2019/2020, Australia mengalokasikan 298,5 juta dolar (sekitar Rp3 triliun) ke Indonesia untuk bidang pendidikan, infrasturktur, pertanian dan pemerintahan.
Seorang pengamat dari lembaga pemikir Lowy Institute, Ben Bland, menilai langkah Indonesia membentuk IndoAid sebenarnya tidak mengejutkan.
Menurut dia, ada tiga alasan mengapa IndoAid dibentuk, yaitu sebagai niat tulus dari Indonesia untuk berbagi pengalaman sebagai negara berkembang yang beralih dari sistem otoriter ke demokrasi.
"Kedua, ada keinginan untuk menunjukkan bahwa Indonesia kini merupakan negara berpengaruh, pemain besar di dunia, dan sudah cukup berhasil sehingga bisa membantu negara lain," kata Bland seperti dikutip SMH.
Alasan ketiga, katanya, yaitu upaya Indonesia untuk mendapatkan dukungan negara-negara Pasifik yang sebagian di antaranya mendukung kemerdekaan Papua.
Pendapat senada disampaikan oleh pakar dari Australian National University Stephen Howes yang menilai hal itu sebagai upaya Indonesia membungkam dukungan negara-negara Pasifik bagi kemerdekaan Papua.