Nadiem Makarim, 'Tukang Ojek' di Kursi Kabinet

Bos CEO Go-Jek Nadiem Makarim datangi istana
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA – "Manfaatkan teknologi untuk memberikan perubahan sosial di negeri ini", begitu kutipan bos Gojek, Nadiem Makarim, soal ikhwal bisnis transportasi onlinenya, beberapa waktu lalu. Siapa nyana, bisnisnya berkembang pesat.

Daftar Menteri Era Jokowi Sudah Terima Uang Pensiun, Intip Nominalnya!

Dari sekadar layanan transportasi online, Gojek kini juga merambah bisnisnya, bahkan hingga sistem pembayaran.

Keberhasilan pria berusia 35 tahun ini memberi kesan Presiden Joko Widodo. Ia pun dipanggil ke Istana Negara, Senin 21 Oktober 2019. Kursi di kabinet ditawarkan Jokowi untuknya. Ia pun tak menampik. Usai bertemu Jokowi, ia mengaku menerima posisi di kabinet. Ia pun segera berkemas dan meletakkan posisi CEO Gojek.

Kaesang: PSI Komitmen Bantu Pemerintahan Prabowo Lebih Baik dari Era Jokowi

Nadiem lahir di Jakarta 4 Juli 1984 dari pasangan Nono Anwar Makarim dan Atika Algadrie. Ia adalah anak lelaki satu satunya dari pengacara ternama keturunan Arab asal Pekalongan, Jawa Tengah, Nono Anwar Makarim. Ayahnya seorang intelektual dan lawyer dengan gelar Doktor ilmu hukum lulusan Harvard.

Meski Nadiem adalah anak bungsu dari 3 bersaudara, ia tidak berperilaku manja. Justru ia tetap menunjukkan kemandiriannya. Setelah meluluskan jenjang pendidikan dasar dan menengahnya di Jakarta, ia melanjutkan SMA- nya di Singapura. Bahkan tak hanya di situ kemandiriannya, lulus dari Singapura, ia pergi ke Amerika untuk melanjutkan pendidikannya di Brown University Amerika Serikat.

Sederet Menteri Jokowi yang Kembali Bertugas di Kabinet Prabowo Subianto

Ia berhasil mendapat gelar BA di jurusan International Relations. Ia pun sempat mengikuti pertukaran pelajar di London School of Economics. Tidak puas dengan ilmu yang dimiliki, ia melanjutkan pendidikan layaknya sang ayah dan mengambil masternya di Harvard Business School dan mendapatkan gelar MBA (Master of Business Administration).

Pria lulusan Harvard ini memilih kembali ke tanah airnya Indonesia, Nadiem tidak membutuhkan waktu yang lama untuk terjun ke dunia kerja. Berbekal ijazah yang dimilikinya, Nadiem direkrut di Management Consutant di McKinsey & Company, sebuah lembaga konsultan ternama yang berbasis di Jakarta. Di perusahaan ini, ia menghabiskan waktu 3 tahun.

Selain itu, ia juga  bekerja sebagai Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia kemudian menjadi Chief Innovation officer kartuku.

Dari latar belakang seorang ayah dan ibu yang bukan berasal dari kalangan pengusaha, Nadiem banting setir memilih jalur yang berbeda dari latar belakang keluarganya itu, naluri bisnis Nadiem memang sangat tajam. Ia dapat melihat sebuah peluang bisnis yang cocok dan dapat membantu banyak warga Indonesia.

Bermula dari pengalaman pribadinya kembali ke Jakarta untuk bekerja yang mempertemukan dirinya dengan kemacetan dan dengan jiwa enterpreneurshipnya itulah, pada 2011, ia mulai merintis perusahaan milik sendiri yang kemudian dikenal dengan nama Gojek, pesan ojek secara online.

Nadiem mengaku ia angkat kaki dari perusahaan sebelumnya haya karena ia tidak betah bekerja di perusahaan orang lain. Ia ingin mengontrol dirinya sendiri. Nadiem dengan cerdas memanfaatkan perkembangan teknologi yang ada untuk kemudahan para pelanggan Gojek-nya. Aplikasi Gojek pun sudah bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak orang.

Dalam perkembangannya, seperti dilihat dalam akun Gojek, Gojek tak hanya sebagai tarnsportasi online penumpang, tapi ia berkembang menjadi jasa antar barang (Gosend), makanan (Gofood), alat kesehatan, massage, dan kebersihan (Goclean).


PENDIDIKAN
SD, Jakarta
SMA,  Singapura
S1, International Relations di Brown University, Amerika Serikat.
S2, Harvard Business School, Harvard University dan lulus dengan menyandang gelar MBA (Master Business Of   Administration)

KARIER
Karyawan, Management Consutant Mckinsey & Company, tiga tahun
Co-founder dan Managing Editor di Zalora Indonesia
Chief Innovation Officer Kartuku
CEO GO-JEK

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya