Brexit: Boris Johnson Kembali Hadapi Hambatan Parlemen
- dw
Tetapi Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson bakal ‘gigit jari' jika parlemen mengembalikan amandemen yang akan memaksa penundaan lagi. Usulan kesepakatan Brexit yang diajukannya menghadapi ujian utama di parlemen pada hari Sabtu (19/10).
Pemimpin Partai Konservatif tersebut sedang berusaha untuk memenangkan dukungan untuk pakta Brexit terbaru yang ia buat di Brussels pada hari Kamis lalu, di mana Inggris dan Uni Eropa telah menyetujui syarat-syarat perjanjian baru.
Berbicara kepada anggota parlemen di majelis rendah, Johnson mengatakan mereka memiliki kesempatan bersejarah untuk mendukung "jalan baru ke depan" bagi Inggris dan Uni Eropa.
"Saya berharap ... bahwa ini adalah saat ketika kita akhirnya dapat mencapai resolusi itu dan mendamaikan naluri yang bersaing dalam diri kita," katanya. "Sekarang adalah waktunya bagi majelis rendah yang luar biasa ini untuk berkumpul dan mempersatukan masyarakat."
Pemimpin oposisi dari Partai Buruh Jeremy Corbyn mendesak para anggota parlemen untuk tidak mendukung kesepakatan itu, dengan mengatakan hal itu akan membahayakan pekerjaan, lingkungan dan pelayanan kesehatan Inggris.
Sementara itu, puluhan ribu demonstran anti-Brexit berkumpul di London untuk menuntut referendum.
Sesi parlemen hari Sabtu adalah kesempatan terakhir Johnson untuk mengamankan Brexit