Garuda Indonesia Akan Pinjamkan Delapan Pesawat Kargo untuk Merpati
- Vivanews/Yudha
VIVA – PT Garuda Indonesia Tbk akan meminjamkan delapan pesawat kargo kepada PT Merpati Nusantara Airlines. Hal ini dilakukan untuk membantu operasional Merpati ke depan yang sedang berjuang untuk bangkit lagi dari mati suri.
Direktur Utama Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara menegaskan, pihaknya tidak membantu Merpati melalui suntikan dana. Melainkan melalui bantuan operasional.
"Enggak ada suntikan dana. Kita cuma membantu operasional," kata Ari di Jakarta, dikutip Kamis 17 Oktober 2019.
Dia mengatakan, bahwa pesawat kargo ini nantinya akan digunakan Merpati untuk melayani wilayah Indonesia timur. Pada tahap awal pihak Garuda hanya meminjamkan tiga pesawat kargo eksisting dan dua dari Citilink. Pada 2020 pihaknya juga akan menambah jumlah pesawat kargo.
"Jadi total delapan pesawat akan kita operasikan untuk mengangkut kargo-kargo BUMN dalam kerja sama dengan merpati tahun 2020," kata dia.
Dia mengatakan, pihaknya juga tidak akan mengambil untung dari kerja sama dengan merpati ini. "Kita enggak ambil profit semua dari sana. Management fee bisa nanti tanya ke pak Asep (Dirut Merpati). Garuda hanya dapat management fee dan at cost lainnya," kata dia.
Dia pun menjelaskan bahwa pihaknya akan membantu Merpati pada operasional bisnis kargo terlebih dahulu. Sementara itu fasilitas perawatan dan training center juga akan dikelola Garuda Indonesia nantinya.
"Kita kerja samanya b to b (Business to Business). Karyawan mungkin urusannya merpati," jelas dia.
Untuk diketahui, 10 BUMN pada hari ini telah menandatangani kesepakatan untuk bersinergi atau gotong royong membantu Merpati yang berjuang untuk bangkit lagi.
Selain Garuda Indonesia, BUMN lain yang terlibat dalam sinergi ini adalah PT Semen Indonesia Tbk, PT Pertamina, Perum Bulog, Perusahaan Perdagangan Indonesia, PT PLN, serta Himbara yang terdiri dari BTN, Bank Mandiri, BNI, dan BRI.
