Serikat Buruh di Australia Khawatir Diserbu 'Pekerja Murah' Indonesia
Kamis, 17 Oktober 2019 - 10:54 WIB
Sumber :
- abc
Kalangan serikat buruh ini telah menyampaikan keberatan mereka kepada Pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese, mendesak dia untuk menolak perjanjian perdagangan yang akan memperburuk kondisi pekerja Australia.
Ketua ANMF Annie Butler misalnya menyatakan, masuknya pekerja asing sebagai implikasi dari perjanjian FTA, jelas-jelas akan mengancam lapangan kerja di sektor keperawatan dan panti jompo.
"Implementasi FTA dengan Indonesia, Peru dan Hong Kong, yang bertujuan menambah pekerja asing temporer, akan sangat mengancam peluang lapangan kerja sektor keperawatan khususnya di panti jompo," katanya.