Logo BBC

Diperangi Turki, Tak Diakui di Suriah, Siapa Sebenarnya Bangsa Kurdi?

Sekalipun memiliki sejarah panjang, bangsa Kurdi tidak pernah memiliki negara sendiri.-Reuters
Sekalipun memiliki sejarah panjang, bangsa Kurdi tidak pernah memiliki negara sendiri.-Reuters
Sumber :
  • bbc

Bulan Januari 2014, partai-partai politik Kurdi - termasuk partai Democratic Union Party (PYD) yang dominan - mendeklarasikan pembentukan "administrasi otonom" di tiga wilayah di Afrin, Kobane dan Jazira.

Maret 2016, mereka mengumumkan pembentukan "sistem federal" yang meliputi area Arab dan Turki yang berhasil diambil alih dari ISIS. Deklarasi ini ditolak oleh pemerintah Suriah, pemberontak Suriah, Turki dan AS.


Pembentukan sistem federal di kawasan yang dikuasai Kurdi di Suriah utara diumumkan pada tahun 2016. - AFP

PYD mengatakan tidak berupaya mencapai kemerdekaan Kurdi tetapi mereka berkeras segala bentuk penyelesaian politik di Suriah harus memasukkan jaminan hukum bagi hak-hak orang Kurdi serta pengakuan otonomi mereka.

Presiden Assad bertekad akan menguasai kembali "setiap jengkal" wilayah Suriah dan menolak tuntutan Kurdi untuk otonomi, maupun adanya bentuk federal.

Apakah suku Kurdi di Irak akan meraih kemerdekaan?

Kurdi di Irak merupakan 15% - 20?ri keseluruhan populasi. Secara historis mereka lebih menikmati hak mereka, tetapi juga menghadapi tekanan yang brutal.

Tahun 1946, Mustafa Barzani membentuk Kurdistan Democratic Party (KDP) yang mengupayakan otonomi di Irak, dan tahun 1961 ia memulai perjuangan bersenjata untuk itu.


Sekitar 1,5 juta orang Kurdi di Irak lari ke Iran dan Turki sesudah pemberontakan tahun 1991 dipukul pemerintah Irak. - AFP

Akhir 1970-an pemerintah Irak mulai menempatkan orang Arab di wilayah mayoritas Kurdi - seraya memindahkan paksa orang Kurdi - terutama di kota Kirkuk yang kaya minyak.

Kebijakan ini meningkat di tahun 1980-an ketika terjadi perang Iran-Irak, dan orang Kurdi mendukung Iran. Tahun 1988, Saddam Hussein melancarkan serangan balasan kepada orang Kurdi, termasuk serangan senjata kimia di Halabja.