Begini Dampak Keberadaan Facebook bagi Pertumbuhan UKM di Indonesia
- U-Report
VIVA – Facebook Indonesia telah melakukan survei bagaimana dampak dari Facebook dan 'keluarganya' seperti Instagram dan WhatsApp terhadap sosial ekonomi Indonesia. Survei ini dilakukan Facebook bekerjasama dengan PricewaterhouseCoopers (PwC) dan Indef.Â
Kepala Kebijakan Publik Facebook di Indonesia Ruben Hattari mengatakan, pihaknya bersama PwC dan Indef melakukan studi dengan mewawancarai sebanyak 1.200 responden dari berbagai segmen yang tersebar di Indonesia.Â
"Kita juga melihat (sikap) komunitas dan individu kami (di platform)," ujar Rubben di Jakarta, Rabu 16 Oktober 2019.
Dia menuturkan, Facebook ternyata mampu mendukung ekonomi Indonesia. Dari UKM yang disurvei, lanjut dia, 74 persen setuju bahwa aplikasi Facebook telah mengurangi hambatan untuk bertumbuh.Â
"71 persen UKM juga setuju aplikasi Facebook membantu mengelola staf operasional dan proses bisnis secara efisien," kata dia.Â
Selain itu, dia menuturkan bahwa survei itu juga membuktikan bahwa Facebook memfasilitasi pasar domestik dan internasional. 95 persen responden setuju Facebook membantu mempercepat pesanan dari kota yang sama, 68 persen responden setuju Facebook membantu mendapat pesanan dari pelanggan di luar kota dan 16 persen responden mengaku mendapat penjualan internasional.
"Selama satu tahun terakhir ini, kita juga melihat bagiamana e-government lebih efektif dengan Facebook, mendorong efisiensi dan efektivitas dari teman-teman yang ada di Pemerintahan," tuturnya.
Sementara itu, VP Facebook Asia Tenggara, Benjamin Joe menambahkan, bahwa komunitas yang ada, tumbuh dan berkembang di media sosial ini. Dari bisnis kecil hingga besar semuanya menggunakan Facebook maupun keluarganya, seperti Instagram dan WhatsApp.
"Banyak, bisnis besar maupun kecil, gunakan, Facebook, Instagram dan WhatsApp," katanya.