Soal Impor, JK: Tak Ada Negara Bisa Penuhi Kebutuhannya Sendiri

Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Sumber :
  • VIVAnews/Reza Fajri

VIVA – Wakil Presiden Jusuf Kalla menekankan tidak ada negara yang bisa memenuhi kebutuhannya sendiri. Sehingga Wapres menganggap wajar Indonesia membeli produk-produk dari luar negeri.

Bursa Asia Kokoh Terkerek Penguatan Wall Street, Investor Pantau Laporan Perdagangan China dan India

Hal itu disampaikan Wapres saat peresmian pembukaan Trade Expo Indonesia ke-34 di Indonesia Convention Exhibition, Tangerang, Banten, Rabu 16 Oktober 2019.

"Perdagangan pada umumnya tentu memakai apa yang kita pahami, bahwa tidak ada suatu negara yang dapat memenuhi kebutuhan sendiri, karena itu dia harus membeli dari negara lain," kata Wapres JK.

Bursa Asia Loyo Sejalan Penurunan Indeks Saham Utama di Wall Street

Sementara, lanjutnya, untuk bisa membayar pembelian produk negara lain, maka Indonesia juga harus menjual produk-produk andalannya. Dalam hal ini, Indonesia juga akan masuk dalam persaingan perdagangan.

"Persaingan hanya bisa dimenangkan oleh yang mempunyai produk lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat. Lebih baik artinya memakai teknologi lebih baik dan lebih maju. Lebih murah, lebih efisien. Dan lebih cepat, adanya logistik lebih efisien," ujar JK.

Ekspor RI Juli 2024 Naik 6,55% ke US$22,21 Miliar, Ditopang Sektor Non Migas

Wapres berharap ajang Trade Expo seperti ini bukan hanya jadi ajang untuk melihat-melihat produk saja. Tetapi benar-benar melakukan praktik jual beli yang menguntungkan hubungan dagang.

"Itu harapan kita untuk dicapai dalam expo ini. Expo bukan hanya melihat produk, tetapi membeli dan menjual produk. Karena itulah para pengusaha mempunyai kemampuan itu," kata JK.

Dalam kesempatan Trade Expo ini, Indonesia menawarkan berbagai produk. Utamanya yang berasal dari produk agro industri, produk mineral mining dan kerajinan tangan atau handicraft.

Ekspor-Impor

BI: Surplus Neraca Perdagangan Topang Ketahanan Eksternal Perekonomian

Bank Indonesia (BI) menilai surplus neraca perdagangan Indonesia sebesar US$3,26 miliar pada September 2024 dapat menopang ketahanan eksternal perekonomian Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
16 Oktober 2024