Suku Bunga Acuan AS Berpotensi Turun, IHSG Dibuka Menghijau
- VIVAnews/M Ali Wafa
VIVA – Indeks harga saham gabungan atau IHSG dibuka menghijau di level 6.130 pada perdagangan Selasa 15 Oktober 2019. Posisi itu menguat 3 poin atau 0,06 persen, dibanding penutupan perdagangan Senin 14 Oktober 2019 di level 6.126.
Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji menjelaskan, dari sisi global, potensi penurunan suku bunga acuan The Fed masih disambut oleh para pelaku pasar.
"Hal itu juga merupakan sentimen tambahan terkait dengan penguatan indeks," kata Nafan saat dihubungi VIVAnews, Selasa 15 Oktober 2019.
Selain itu, hasil pertemuan antara Xi Jinping dan Donald Trump pada pekan lalu, juga berhasil menjadi katalis positif bagi pasar yang selama ini juga cukup terpengaruh oleh dinamika perang dagang keduanya.
"Sentimen positif lainnya ialah meredanya tensi trade war antara AS dengan Tiongkok. Market mengapresiasi kesepakatan dagang antara keduanya," ujar Nafan.
IHSG berhasil ditutup menguat 0,35 persen di level 6.126 pada penutupan perdagangan Senin 14 Oktober 2019. Support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.105 hingga 6.023.
"Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 6.169 hingga 6.196," kata Nafan.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.
"Meskipun demikian, terlihat pola hanging man candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar pada pergerakan IHSG, sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," ujarnya.