Dapat Aduan soal Tol Langit, Jokowi Janji Bangun 4.000 BTS pada 2020

Peresmian Palapa Ring di Istana Negara.
Sumber :
  • VIVAnews/Fikri Halim

VIVA – Presiden Joko Widodo melaksanakan konferensi video dengan sejumlah Pemerintah Daerah usai peresmian Palapa Ring di Istana Negara. Dalam kesempatan itu, Jokowi mendapat aduan dari Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur, Josef Nae Soi.

Membangun Tol Langit dari Sabang sampai Merauke

Josef menyampaikan bahwa sinyal di beberapa daerah di NTT, masih belum stabil. "Nyalanya tidak tentu. Jadi, sebentar-sebentar kuat, sebentar-sebentar lemah," kata Josef dalam konferensi video langsung dengan Presiden Jokowi, Senin 14 Oktober 2019. 

Menanggapi itu, Jokowi sedikit penasaran, dia mempertanyakan kebenaran hal tersebut. "Benar nih?" tanya Jokowi.

Jaksa Ungkap Chat Terdakwa Korupsi BTS Singgung Setoran Rp 40 Miliar ke Oknum BPK

"Benar pak, kadang-kadang kuat, kadang-kadang lemah. Jadi, NTT nyalanya tidak tentu. Ada yang kuat ada yang lemah. Mohon maaf pak Rudiantara, saya ngomong apa adanya," kata dia.

Jokowi pun merespons positif, kritikan dari kepala daerah itu. Jokowi pun menegaskan, pemerintah akan melanjutkan pembangunan Base Transceiver Station (BTS) sebanyak 4.000 unit lagi pada 2020, untuk memperkuat persinyalan.

Cara PTT Pastikan SDM Kawasan Timur Indonesia Siap Hadapi Kemajuan Industri Telko

"Ini zamannya keterbukaan. Enggak apa-apa, ngomong apa adanya dengan Presiden sudah biasa. Tadi saya sampaikan, tahun depan memang masih akan dibangun lagi kurang lebih empat ribu BTS yang akan menjadi infrastruktur yang akan mempercepat internet kita," kata Jokowi.

Namun, Jokowi menegaskan, yang paling penting saat ini bahwa Palapa Ring di Indonesia bagian Barat, Tengah, dan Timur sudah tersambung 100 persen. Tambahan BTS, menurutnya, akan dapat mendukung percepatan koneksi 'tol langit' Indonesia itu. Jokowi pun meminta, Wakil Gubernur NTT, merinci lokasi mana yang masih mengalami ketidakstabilan.

"Di Rote pak. kalau di Labuan Bajo sudah lumayan. Kalau di Rote, masih lemah pak Presiden," ucap Josef.

"Rote Ndao ya, bagian paling Selatan ya. saya catat pak wagub. terima kasih," tutur Jokowi.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani. Menurutnya di Sorong, dan beberapa daerah lain memang akses internetnya untuk saat ini sudah lebih baik. Sementara itu, untuk daerah lain masih perlu untuk dicek lagi.

"Jadi, tahun depan akan kita bangun lagi kurang lebih 4.000 BTS. Mungkin yang paling banyak di Indonesia Timur ini. Terutama di Papua. Memang pada titik-titik tertentu, masih memerlukan pembangunan BTS. Di dalam rencana kita kurang lebih 4.000 BTS akan dibangun," ucap Jokowi. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya