Usai Serah Terima dari Kemenhub, Pelni Uji Tiga Kapal Gandha Nusantara
- Dok. PT Pelni
VIVA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau Pelni melakukan uji coba pergerakan atau olah gerak tiga kapal rede, yakni KM Gandha Nusantara VI dan KM Gandha Nusantara 18, KM Gandha Nusantara 13, pada 12-13 Oktober 2019 di Pelabuhan Bitung dan Manado.Â
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni, Yahya Kuncoro, mengatakan bahwa kapal rede tersebut akan dipergunakan untuk melayani penumpang di sekitar pangkalan dan tempat tujuan sesuai dengan Jaringan SK Rute Kapal Rede 2019.
"Pelni melakukan sea trial bagi tiga Kapal Milik Negara (Kapal Rede) yang akan kami operasikan. KM Gandha Nusantara VI berangkat dari Pelabuhan di Bitung. Sedangkan untuk KM Gandha Nusantara 18 berangkat dari Pelabuhan di Manado, begitu pula dengan KM Gandha Nusantara 13," jelas Yahya dalam keterangannya dikutip Minggu, 13 Oktober 2019.
Ia menuturkan, KM Gandha Nusantara VI melaksanakan uji coba pergerakan dari Pelabuhan di Bitung menuju Lembeh dan akan kembali berlayar menuju Pelabuhan di Bitung.Â
Lalu, untuk KM Gandha Nusantara 18 melakukan uji coba pergerakan dari Pelabuhan di Manado menuju Bangka dan akan berakhir di Likupang. Sedangkan untuk KM Gandha Nusantara 13 diberangkatkan dari Pelabuhan di Manado menuju Bunaken dan akan kembali berlayar menuju Pelabuhan di Manado.
"Uji coba ini kami lakukan selama satu hari penuh, di mulai dari jadwal keberangkatan pada pukul 08.00 WITA hingga sore hari. Kami perkirakan paling lama akan selesai pada pukul 18.00 WITA," imbuhnya.
Dengan dilakukannya uji coba pergerakan terhadap kapal KM Gandha Nusantara, Pelni berharap dapat segera mengoperasikan dan memberikan pelayanan kepada masyarakat di wilayah timur di Indonesia. Terlebih untuk menjangkau wilayah yang tidak dapat disinggahi oleh kapal utama.
Kapal Rede KM Gandha Nusantara VI memiliki kapasitas 58 penumpang dan diserahkan oleh Kementerian Perhubungan kepada Pelni pada Juli 2019.Â
Sedangkan untuk Kapal Rede KM Gandha Nusantara 18 dan KM Gandha Nusantara 13 diserahkan kepada PELNI pada awal Agustus 2019. (ase)