BTN Gandeng BPJS Ketenagakerjaan Permudah Kredit Rumah Pegawai Peruri

Kerja sama BTN, BPJS Ketenagakerjaan beri pembiayaan KPR karyawan Peruri.
Sumber :
  • Dokumentasi BTN.

VIVA – PT Bank Tabungan Negara Tbk bekerjasama dengan Perum Peruri dan BPJS Ketenagakerjaan menyalurkan di bidang perumahan bagi pegawai Peruri yang berlokasi di Kecamatan Teluk Jambe, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Kerja sama ini merupakan salah satu upaya mendorong program satu juta rumah tahun ini. 

Program Sejuta Rumah PUPR Capai 298.203 Unit di Kuartal I-2023

Direktur Consumer BTN, Budi Satria mengatakan, kerja sama ini memiliki nilai strategis bagi masing-masing pihak. Khususnya BTN yang terkait penyaluran kredit di bidang perumahan.  

"Penyaluran kredit yang diperuntukkan bagi pembangunan perumahan, khusus pegawai Perum Peruri nantinya akan menggunakan skema-skema Manfaat Layanan Tambahan (MLT) BPJS TK yang bekerjasama dengan Bank BTN," ujar budi dikutip dari keterangannya, Kamis 10 Oktober 2019.

Ekspansi Bisnis di Parepare, BTN Targetkan Salurkan KPR Baru Rp48 M

Dalam hal ini, BPJS TK menyediakan dana dalam bentuk deposito ke BTN yang ditempatkan secara bertahap. Sesuai dengan kebutuhan penyaluran MLT berupa Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP).  

Budi menambahkan kerja sama tersebut memiliki potensi nilai yang tidak kecil dilihat dari jumlah karyawan Peruri yang berjumlah 1.900 orang. Dengan asumsi harga rumah mulai dari Rp400 jutaan, maka tidak kurang sekitar Rp750 miliar hingga Rp1 triliun kredit baru BTN akan dikucurkan untuk proyek ini.

Gara-gara Hal Ini, Nasabah Loyal BTN Meningkat 222 Persen

"Kerja sama tersebut sekaligus untuk mendukung percepatan program satu juta rumah yang dicanangkan oleh pemerintah dan menjadi program kerja Kementerian PUPR. Di mana BTN menjadi pendamping dalam mendukung pembiayaan melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP)," paparnya.

Dia menjabarkan, hingga 30 September 2019, BTN telah menyalurkan pembiayaan perumahan untuk program sejuta rumah sebanyak 610.499 unit dengan nilai kredit mencapai sekitar Rp50,736 triliun. Adapun rincian untuk KPR sebanyak 158.863 unit dan dukungan kredit konstruksi belum KPR 451.636 unit.    

"Dengan pencapaian ini BTN telah mencapai 76,31 persen dari target total tahun ini yang dipatok sebanyak 800 ribu unit baik untuk pembiayaan perumahan subsidi maupun non subsidi," ujar Budi.

Sementara itu, Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya mengungkapkan, perjanjian kerja sama ini bertujuan meringankan beban karyawan Peruri dalam program pembiayaan kepemilikan rumah. 

"Ini merupakan wujud sinergi antara BUMN dan Lembaga Negara. Harapannya melalui sinergi ini dapat tercipta kerja sama yang saling menguntungkan seluruh pihak guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tuturnya. 

Sedangkan, Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto menilai bahwa kerja sama ini merupakan suatu wujud pelaksanaan MLT BPJS TK yaitu Fasilitas Pembiyaan Perumahan Pekerja (FPPP) yang dapat dinikmati seluruh peserta BPJS Ketenagakerjaan. Khususnya yang mengikuti program Jaminan Hari Tua (JHT) yang aktif selama satu tahun, tertib adminstrasi kepesertaan dan tidak menunggak iuran.

"MLT FPPP BPJS Ketenagakerjaan adalah program yang bertujuan meringankan beban pekerja untuk memiliki hunian pribadi dalam beberapa jenis fasilitas. Yaitu KPR, Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP), PRP dan Fasilitas Pembiayaan Perumahan Pekerja/Kredit Konstruksi (FPPP/KK)," tegasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya