Makin Banyak Agen Properti Jualan Online, Ini Buktinya
- Dokumentasi Star Home.
VIVA – Penjualan properti di era industri 4.0 semakin semakin mudah. Hal tersebut dikarenakan pemasaran produk properti dilakuakan secara digital.
Pola konsumen dalam memilih properti pun perlahan-lahan bergeser dari transaksi manual menjadi digital. Hal tersebut terbukti salah satunya dengan terus meningkatnya transaksi Starhome, platform digital yang memberi referensi bagi konsumen properti.
Chief Executive Officer Starhome Andrew Alexander mengatakan, kehadiran internet makin membuat pola kehidupan berubah total. Karena jika sebelumnya orang melakukan segala sesuatu secara manual, kini internet membuat masyarakat mencari apapun hanya lewat layar ponsel cerdasnya.
"Kami berbeda dengan 'market place' seperti yang berlogo hijau atau yang lainnya. Kami juga bukan MLM (Multi Level Marketing). Kami adalah wadah bagi agen properti untuk saling dukung dan bekerjasama. Member kami tahun lalu hanya ada 5 orang. Kini sudah 13 ribu member di Starhome," tutur Andrew dikutip dari keterangan resminya, Kamis, 10 Oktober 2019.
Andrew mengungkapkan, dengan digitalisasi, perubahan pola pemasaran semakin berkembang di dunia properti saat ini. Jika dulu tenaga pemasar atau penjual (sales) properti harus membawa brosur iklan dan menawarkan dari pintu ke pintu, sekarang mereka aktif melakukan penjualan melalui strategi digital marketing.
"Mereka sudah tak perlu buang banyak waktu si calon pembelinya. Bahkan, sekarang pembelinya bisa datang sendiri, karena sebagian besar calon pembeli rumah atau apartemen sudah mencari sendiri referensi di internet," ujar Andrew.
Masih menurut Andrew, Starhome satu tahun ini sudah bekerjasama dengan 70 developer di wilayah Jabodetabek. Untuk Jawa Barat, sudah bekerjasama dengan beberapa Developer di Bandung. Sementara itu, wilayah luar Jawa Barat, pihaknya baru bekerjasama dengan developer di Makassar.
"Kalau bicara wilayah pengembangan, hari ini kami jualan sudah sampai Malaysia, ada beberapa properti yang kami tawarkan di sana. Untuk Bandung dan Jabodetabek bisa dicek melalui aplikasi kami. Sudah banyak properti komersil dan apartemen yang kami permudah transaksinya via digital," tuturnya.
Sementara itu, Komisaris Starhome, Julius menjelaskan, valuasi Starhome sudah mencapai puluhan juta dolar. Untuk pengunduh aplikasi ini pun tercatat cukup fantastis. Ke depannya, pihaknya akan terus memberikan inovasi digital properti sebagai jawaban akan kebutuhan era generasi Z dan generasi milenial.