Jonan Minta Direksi PLN Tuntaskan Sambungan Listrik untuk Warga Miskin

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan (kanan) mengaktifkan sakelar meteran listrik saat meresmikan Bantuan Pasang Baru Listrik gratis di Dusun Bunceman, Desa Gemel, Kecamatan Jonggat, Praya, Lombok Tengah, NTB.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

VIVA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM, Ignasius Jonan meminta PT PLN untuk menuntaskan pemasangan sambungan listrik bagi warga yang tidak mampu.

BNPB Klaim Jaringan Listrik di Flores Timur Terdampak Erupsi Lewotobi Sudah Pulih 80 Persen

Jonan menuturkan, masih ada 125 ribu rumah tangga tidak mampu yang belum mendapatkan akses listrik dari sebelumnya 700 ribu rumah tangga.

Pesan ini disampaikan Jonan, jelang habisnya periode pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 20 Oktober mendatang. Belum bisa dipastikan, apakah Jonan tetap akan dipertahankan oleh Jokowi sebagai Menteri ESDM.

Dosen Universitas Bung Hatta Bakal Manfaatkan Ombak Pantai Jadi Energi Listrik

"Saya kira, menyelesaikan kekurangannya itu mudah sekali. Direksi PLN kalau kurang, sisanya harus diselesaikan," tegas Jonan di acara Hari Listrik Nasional ke-74  di Jakarta Convention Center, Rabu 9 Oktober 2019.

Dia menuturkan, sudah banyak menggalang dana melalui berbagai stakeholder untuk berpartisipasi membantu menuntaskan pemasangan sambungan listrik itu.

Didominasi Smelter Nikel, Realisasi Investasi Bidang Hilirisasi Tembus Rp 91,51 Triliun

Menteri BUMN, Rini Soemarno, menurutnya, juga sudah mengumpulkan dana dari BUMN untuk 100 ribu sambungan.

Selain itu, dia mengatakan, pegawai PLN juga menyumbang hampir 3.000 sambungan. Sedangkan stakeholder di sektor ESDM, baik Migas maupun Minerba dari hulu sampai hilir juga sudah menyumbang hingga 325 ribu sambungan listrik.

"Total sudah 575 ribu sampai sekarang kurang 125 ribu. Jadi berpartisipasi, membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu, selama listrik menyala itu pahala jalan terus," kata dia.

Sementara itu, Ketua Umum Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI), Supangkat Iwan Santoso mengakui, ada banyak warga yang tidak mampu memasang sambungan listrik. Walaupun harga pemasangannya hanya Rp500 sampai Rp700 ribu.

"Membantu memasang meter listrik, kira-kira Rp500-700 ribu ini mereka tidak mampu," katanya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya