RI Gencar Jajaki Peluang Bisnis ke Negara-negara Eropa Tengah
- VIVAnews/Dinia Adrianjara
VIVA – Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk memaksimalkan kerja sama ekonomi dengan negara-negara di kawasan Eropa Tengah, khususnya empat negara Visegard atau V4, yaitu Ceko, Hungaria, Polandia, dan Slowakia.Â
Dalam hal ini, Kementerian Luar Negeri RI akan menggelar Indonesia-Visegard Group Business Forum 2019 pada 17 Oktober 2019, yang mana pebisnis dari Indonesia dan empat negara Visegard dapat bertemu dan membicarakan potensi bisnis.
"Peluang jalinan kerja sama yang semakin meningkat antara Indonesia dan negara Visegad Group, harus dimanfaatkan oleh pemerintah maupun pelaku usaha," kata Plt Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu, Teuku Faizasyah di Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.
Prospek kerja sama dengan negara Visegard juga menjanjikan, di mana pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut meningkat rata-rata 4,1 persen, jatuh di atas rata-rata Uni Eropa, yakni dua persen. Selain itu, kombinasi ukuran perekonomian negara V4 juga setara dengan perekonomian terbesar kelima di Eropa.Â
Direktur Eropa II, Hendra Halim mengatakan, saat ini, nilai perdagangan Indonesia dengan wilayah Eropa Tengah, diperkirakan hanya sekitar 0.1 persen dari perdagangan mereka dengan dunia. Sehingga, angka tersebut terbilang sangat kecil proporsionalnya.
"Dalam forum bisnis nanti akan ada dari sektor swasta seperit importir kelapa sawit, sektor manufaktur, perhotelan, farmasi dan ritel juga ada. Kita berharap, paling tidak nanti akan ada transaksi bisnis, karena mungkin sebagian dari negara-negara Visegard sudah merencanakan transaksi dealnya saat Trade Expo Indonesia," ujar Hendra.
Saat ini, kerja sama Indonesia dengan Visegard sudah berkembang lewat ekspor produk manufaktur Indonesia, volume perdagangan yang mencapai US$1 miliar di 2018, dan arus kedatangan wisatawan negara Visegard ke Indonesia yang terus meningkat. (asp)