Jusuf Kalla: Beli Minyak Curah Tak Mungkin Kualitasnya Tinggi
- VIVAnews / Reza Fajri
VIVA – Pemerintah berencana melarang penjualan minyak goreng curah di pasaran pada 2020, dan hanya mengizinkan minyak goreng kemasan untuk dijual kepada masyarakat.
Wakil Presiden, Jusuf Kalla menjelaskan, minyak goreng curah yang harganya murah pasti kualitasnya lebih rendah dari yang kemasan. Sehingga, dia mengingatkan itu risiko yang diterima jika membeli minyak goreng curah.
"Ya memang mau beli murah, tak mungkin kualitasnya tinggi, ya kan. Itu hukum dasarnya. Beli murah, tentu kualitasnya beda," kata JK di Kantor Wapres di Medan Merdeka Utara, Jakarta, Selasa 8 Oktober 2019.
Wapres mengakui, minyak goreng curah juga saat ini masih menjadi andalan bagi masyarakat kecil. "Kan, untuk orang kecil pakai plastik-plastik saja kan," ujarnya.
Namun, JK mengaku belum mendengar langsung keterangan dari Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita. Karena itu, dia juga belum mendengar bagaimana alternatif dari Kemendag untuk masyarakat. "Saya tidak tahu alasannya Menteri Perdagangan," kata JK.
Sebelumnya, pelarangan penjualan minyak curah tersebut disampaikan Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, saat menghadiri peluncuran Wajib Kemas Minyak Goreng di Sarinah, Jakarta, Minggu 6 Oktober 2019.
Pada 2020, dikatakannya, Indonesia akan bersih dari minyak curah mulai 1 Januari. (asp)