Indofood Pecah Kongsi dengan Pepsi, Ini Alasannya
- Pixabay/sr_verde
VIVA – PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk atau "ICBP", memberikan tanggapan atas Permintaan Penjelasan Pemberitaan di Media Massa sehubungan dengan surat dari pihak Bursa Efek Indonesia, dengan No. S-06171/BEI.PP2/10-2019 tertanggal 4 Oktober 2019. Surat tersebut terkait pemberitaan berakhirnya kerja sama anak usaha Indofood dengan PepsiCo.Â
Melalui tanggapan ini, Corporate Secretary ICBP, Gideon A. Putro, menjelaskan hal-hal terkait bentuk kerja sama perseroan dengan Pepsi Indonesia, termasuk pihak-pihak yang melakukan kerja sama dan lingkup kerja samanya.Â
Gideon mengatakan, entitas anak perseroan yang bergerak di bidang minuman non-alkohol, yaitu PT Anugerah Indofood Beverage Makmur (AIBM), ditunjuk oleh PepsiCo Inc. (PepsiCo) untuk memproduksi, menjual, dan mendistribusikan secara eksklusif produk minuman non-alkohol dengan menggunakan merek-merek milik PepsiCo di Wilayah Indonesia.
"Sesuai syarat dan ketentuan yang ditetapkan dalam perjanjian Exclusive Bottling Agreement (EBA) dengan PepsiCo," kata Gideon dalam keterangan tertulisnya, Selasa 8 Oktober 2019.
Gideon menjelaskan bahwa perjanjian EBA tersebut berlaku untuk jangka waktu lima tahun dan berakhir pada tahun 2019. Dia memastikan bahwa penyebab berakhirnya kerja sama dengan PepsiCo adalah karena jangka waktu EBA sudah berakhir.
"AIBM dan PepsiCo telah sepakat untuk tidak melanjutkan jangka waktu EBA karena alasan komersial," kata Gideon.
Lebih lanjut, dia juga memastikan bahwa tidak ada dampak yang material dalam aspek pendapatan Perseroan, akibat berakhirnya kerja sama dengan pihak PepsiCo tersebut.
Mengenai langkah selanjutnya dari ICBP usai berakhirnya kesepakatan dengan pihak PepsiCo, Gideon hanya mengaku bahwa ICBP akan terus berupaya mengembangkan kegiatan usaha di bidang minuman.
"Saat ini perseroan memiliki beragam portofolio produk, yang meliputi minuman teh siap minum, air minum dalam kemasan, serta minuman rasa buah yang dipasarkan dengan merek Ichi Ocha, Club, dan Fruitamin," ujarnya.
Â