Cari Tambahan Modal, 'Pedagang' Komponen Elektronik Ini Resmi Melantai

Suasana di lantai Bursa Efek Indonesia saat IHSG di kisaran level 6.200 (foto ilustrasi)
Sumber :
  • VIVAnews/M Ali Wafa

VIVA – Perusahaan di bidang perdagangan komponen elektronik, PT Gaya Abadi Sempurna Tbk, melakukan Pencatatan dan Perdagangan Perdana Saham atau Listing di Bursa Efek Indonesia, dan menjadi emiten ke-39 di lantai Bursa Efek Indonesia.

Incar Dana Segar Rp 425 Miliar dari IPO, Erajaya Active Lifestyle Genjot Ekspansi Bisnis

Aksi korporasi itu merupakan tindak lanjut, usai melakukan Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau Offering Period pada 30 September hingga 1 Oktober 2019 lalu.

Dengan melepas 500 juta saham atau 25 persen dari modal disetor dan ditempatkan Perseroan di harga penawaran Rp115 per saham, emiten berkode "SLIS" itu dipastikan akan meraih dana sebanyak Rp57,5 miliar

Raup Rp15,8 Triliun, Ini 4 Rencana GoTo Manfaatkan Dana Hasil IPO

"(Listing) ini merupakan realisasi dari komitmen manajemen untuk Go Public," kata Direktur Utama PT Gaya Abadi, Edi Hanafiah Kwanto, di Gedung BEI, Jakarta, Senin 7 Oktober 2019.

Mengenai tujuan penggunaan dana hasil IPO ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, Edi memastikan akan digunakan untuk membeli bahan baku impor dan pembayaran pinjaman kepada Perusahaan Anak.

Kantongi Izin Efektif OJK, GoTo Patok Harga IPO Rp338 per Saham

Dalam aksi korporasi ini, emiten yang berdiri sejak 26 September 1996 ini, menunjuk sejumlah Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Yakni, PT Investindo Nusantara Sekuritas, serta tiga perusahaan Penjamin Emisi Efek lainnya seperti PT Panca Global Sekuritas, PT Binaartha Sekuritas, dan PT Corpus Sekuritas Indonesia.

Diketahui, berdasarkan data prospektus final, sebelum IPO, saham Perseroan dimiliki oleh PT Selis Investama Indonesia (“SII”) sebesar 95 persen, dan Tuan Tjoa King Hoa (“TKH”) sebesar lima persen.

Setelah IPO, komposisi pemegang saham Perseroan yakni SII sebesar 71,25 persen, TKH menjadi 3,75 persen, dan sisanya pemegang saham publik sebesar 25 persen.

Perseroan diketahui juga memiliki Perusahaan Anak, yakni PT Juara Bike, yang bergerak di bidang penyedia dan penjual kendaraan ramah lingkungan bersumber energi listrik.

Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX)

Mulai Investasi Saham?Cara Kerja Pasar Saham yang Perlu Anda Tahu

Setelah IPO, saham dapat diperdagangkan di pasar sekunder. Di sini, transaksi jual beli terjadi antara investor, bukan dengan perusahaan. Dalam pasar sekunder, harga sa..

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024