Mendag Nilai Sinergi Offline Online Bikin Jualan Lebih Untung

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.
Sumber :
  • Lilis S/VIVA.co.id

VIVA – Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita memahami tren perdagangan ke depan akan banyak didominasi e-Commerce. Karena itu, e-Commerce menjadi keniscayaan yang tak bisa dihindari.

E-Commerce yang Jual iPhone 16 dan Google Pixel Siap-siap Ditindak Kemendag

"Tak mungkin kita katakan tak boleh penjualan melalui e-Commerce. Dan itu diawali pertentangam antara offline online," kata Enggartiasto dalam peresmian program e-commerce marketplace go global di Sarinah, Jakarta, Minggu 6 Oktober 2019.

Ia menilai, memang ada level playing of field yang tak sama antara offline dan online. Karena itu, ia berhati-hati agar jangan muncul kesan berpihak pada offline.

Jelang Hari Belanja Nasional, E-Commerce Ini Unggul dalam Kualitas Layanan & Kepuasan Belanja Online

"Dalam perkembangan, penjualan meningkat apabila dia sinergi dan kerja sama offline online," kata Enggar.

Ia menjelaskan, di berbagai media diributkan berapa banyak usaha bisnis offline yang tutup karena e-Commerce. Padahal, mereka tutup bukan karena persaingan offline dan online

E-Commerce Ketar-ketir, Kini Orang Lebih Suka Belanja di Toko Fisik Lagi

"Dengan berbagai alasan-alasan lain yang secara ekonomis, bukan tutup tapi relokasi dan berbagai hal. Saya tanya ketua umum Aprindo (Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia) dan itu penjelasannya, sangat rasional," kata Enggar. [mus]

Ilustrasi Harbolnas.

Strategi Sukses Penjualan Harbolnas dengan Analitik Digital

Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) telah menjadi momen yang sangat ditunggu oleh banyak pemilik brand dan para pemburu diskon.

img_title
VIVA.co.id
6 November 2024