Buka Perayaan Hari Uang, Sri Mulyani Semangat Main Voli
- VIVAnews/Arrijak Rahman
VIVA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati beserta jajarannya, hari ini, Jumat, 4 Oktober 2019, memulai perayaan Hari Uang. Hari Uang merupakan perayaan untuk memperingati peredaran uang rupiah yang pertama kalinya dimulai pada 30 Oktober 1946.
Untuk kali ini, Sri merayakan Hari Uang dengan menggelar pertandingan olah raga voli dan akan dilanjutkan dengan cabang olah raga lainnya termasuk e-sport dan e-games. Sri bertanding voli dengan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti, hingga jajaran Dewan Komisioner OJK dan LPS.
"Setiap Oktober biasanya memang hari di mana Kementerian Keuangan merayakan Hari Uang yaitu pada 30 Oktober dan sekarang usianya 73 ditandai dengan keputusan Pak Wapres Mohammad Hatta menerbitkan uang RI yang menandai kemerdekaan Indonesia dan kedaulatan Indonesia di bidang keuangan," kata Sri dalam sambutannya saat membuka acara tersebut.
Menurut dia, perayaan melalui gelaran berbagai macam olah raga tersebut bisa meneruskan semangat bapak bangsa untuk terus menjaga eksistensi rupiah sebagai alat tukar resmi masyarakat Indonesia. Selain itu, olah raga juga bisa memperkuat kolaborasi antar kementerian dan lembaga menjaga stabilitas rupiah.
"Kita lakukan memang biasanya dalam suasana sederhana. Teman-teman BUMN yang biasanya punya standar tinggi mohon dimaklumi. Yang penting kebersamaan," ungkap dia.
Dia berharap, perayaan Hari Uang ini juga bisa memunculkan semangat masyarakat untuk bangga terhadap rupiah dan mau untuk bersama-sama memperkuat perekonomian Indonesia. Apalagi, di tengah kuatnya tekanan ekonomi global yang terus terjadi saat ini, keeratan bangsa dibutuhkan untuk jaga stabilitas ekonomi.
"Tentu kita peringati Hari Uang ke-73 temanya maju bersama hadapi tantangan karena kita tahu dunia sekarang sedang dalam penuh tantangan. Ekonomi dalam kondisi yang tidak mudah dengan perkembangan geopolitik, pelemahan di emerging market, bahkan beberapa alami krisis dan pasti berimbas ke dalam negeri," katanya. (ase)