Bangun BUMN Center, Tiga Perusahaan Plat Merah Ikut Digandeng PTPP

PT Pembangunan Perumahan gandeng Telkom, Danareksa dan Garuda Indonesia.
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Dalam realisasi pembangunan kawasan perkantoran modern yang integratif dengan tema 'BUMN Center' di kawasan Kementerian BUMN, PT Pembangunan Perumahan Tbk atau PTPP, menggandeng tiga perusahaan pelat merah lain untuk mewujudkan hal tersebut.

Eks Dewan Pakar TKN Prabowo Ditunjuk Jadi Komisaris Utama Antam, Simak Sosoknya

Direktur Utama PTPP, Lukman Hidayat menyebutkan, ketiga BUMN yang dirangkul pihaknya itu adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Danareksa (Persero), dan PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

"Skema kerja sama bisnisnya adalah kerja sama usaha (KSU) dengan share perseroan 95 persen dan Danareksa lima persen," kata Lukman di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Kamis 3 Oktober 2019.

Sah! Simon Aloysius Mantiri Jadi Dirut Pertamina Gantikan Nicke Widyawati

Hal itu juga berlaku bagi kerja sama dengan Garuda Indonesia, dimana PTPP memiliki share 95 persen dan GIAA sebesar lima persen. Keseluruhan total investasi untuk pembangunan BUMN Center itupun diakui Lukman mencapai angka Rp2 triliun.

Mengenai tujuan pembangunan BUMN Center, Lukman menjelaskan gedung ini nantinya akan diperuntukkan bagi perusahaan BUMN atau pemerintahan berkantor. Dengan harapan, terciptanya efisiensi dan kecepatan dalam hal pelayanan administrasi.

Pegawai Sisa 7 Orang, Pemerintah Resmi Bubarkan BUMN PT PANN

"Kita ingin seluruh BUMN ada di sini, terutama yang belum ada kantor di Jakarta, bisa gunakan kantor di sini. Yang sudah punya kantor (di Jakarta) pun menempatkan perwakilannya di sini," ujar Lukman.

Mengenai lokasi pembangunan BUMN Center di kawasan Kementerian BUMN, Gambir, Jakarta Pusat tersebut, Lukman merinci akan menggunakan luas lahan sekitar 24.694 meter persegi. 

Di mana sebesar 9.300 meter perseginya milik Danareksa, 11.439 meter persegi lainnya milik Telkom, dan 3.955 meter persegi sisanya milik Garuda Indonesia.

Lukman menilai, letak kawasan ini sangat strategis, yakni berada di kawasan pusat pemerintahan tengah kota Jakarta, dan didukung oleh fasilitas yang sangat memadai.

"Lokasinya istimewa. Mudah diakses, dan dari mana saja dekat. Ini akan dibangun dengan konsep Green Building," ujarnya.

Diketahui, pembangunan BUMN Center akan dilakukan secara bertahap, di mana tahap pertama yakni gedung di sebelah kiri Kementerian BUMN milik Danareksa, yang akan segera mulai dibangun dan ditargetkan selesai pada kuartal III-2020.

Kemudian gedung Garuda yang berada di belakang Kementerian BUMN, tepatnya di sisi Jalan Kebon Sirih, diprediksi akan selesai pada 2023. Sementara untuk gedung Telkom sendiri ditargetkan akan selesai pada 2024 mendatang. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya