Mahatma Gandhi: Dari Remaja Pemberontak Menjadi Bapak Bangsa India
- bbc
Protes damai Gandhi terbukti lebih ampuh dibandingkan kekerasan. - iStock
Kehilangan momen meninggalnya ayah
Pada umur 13 tahun, Gandhi menikahi Kasturba, perempuan setempat yang saat itu berusia 14 tahun.
Saat remaja, Gandhi memberontak terhadap keyakinan keagamaan ketat keluarganya; dia memakan daging dan mengunjungi daerah pelacuran, meskipun dia mengaku tidak berhubungan seksual.
"Saya masuk ke kubangan dosa, tetapi Tuhan dengan rasa maafnya yang tanpa batas melindungi saya," tulisnya kemudian.
Gandhi tertarik untuk memperbaiki diri dan meminta pengampunan setiap kali melakukan `kesalahan`.
Ketika ayahnya sekarat, Gandhi meninggalkannya untuk berhubungan seksual dengan istrinya, sehingga dia kehilangan momen saat ayahnya meninggal dunia.
Dalam autobiografinya Gandhi menulis bahwa dirinya merasa sangat bersalah: "Saya merasa sangat malu dan sedih. Saya berlari memasuki kamar ayah. Jika nafsu binatang tidak membutakan saya, dia akan meninggal di pelukan saya."
Ketika istrinya hamil dan anaknya meninggal tidak lama setelah dilahirkan, Gandhi melihatnya sebagai cara Tuhan memaafkannya.
Gandhi dan istrinya Kasturba di India tahun 1915. - Getty Images
Sumpah selibat