19 Perempuan Hamil Diselamatkan dari Pabrik Bayi di Nigeria

Ilustrasi bayi.
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Polisi Nigeria menyelamatkan 19 wanita hamil yang telah diculik dan diperkosa dari sebuah properti di Kota Lagos yang dijuluki sebagai 'pabrik bayi'. Sebagian besar wanita berusia antara 15 sampai 28 tahun diculik dan sengaja dihamili secara paksa agar bayi mereka kemudian bisa dijual oleh sindikat perdagangan manusia.

35 Anak Tewas dalam Kerusuhan di Pasar Malam Natal di Nigeria

Para korban dijanjikan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga di Lagos sebuah kota terbesar di Nigeria. Petugas polisi yang mendapatkan informasi langsung melakukan penggeledahan di empat properti di Lagos pada 19 September. Mereka lalu menemukan 19 wanita dan empat anak.

Wanita yang menjalankan bisnis tersebut yang dikenal sebagai Madam Oluchi melarikan diri sesaat sebelum penggerebekan. Oluchi dicurigi melakukan perdagangan perempuan dari daerah tenggara ke Lagos.

Truk Tangki BBM Meledak di Nigeria, 147 Orang Tewas Puluhan Luka-luka

Dilansir dari Independent, seorang juru bicara polisi mengatakan bahwa petugas telah menangkap dua wanita lain yang bekerja sebagai perawat di properti tersebut meskipun tidak memiliki pelatihan medis.

"Dua tersangka yaitu Happiness Ukwuoma dan Sherifat Ipeya ditangkap sehubungan dengan kasus tersebut," kata juru bicara polisi tersebut.

Kenapa Sepakbola Olimpiade Hanya untuk Pemain U-23? Ini Alasannya

"Para tersangka tidak menerima pelatihan medis formal tapi bekerja sebagai perawat. Para wanita muda sebagian besar diculik oleh para tersangka dengan tujuan untuk membuat mereka hamil dan menjual bayi kepada pembeli potensial," imbuhnya.

Begitu para gadis melahirkan, bayi mereka dibawa ke salah satu dari tiga properti, di mana mereka dijual kepada pembeli. Oluchi diduga menjual bayi laki-laki seharga 500.000 naira (Rp20 juta) dan perempuan untuk 300.000 naira (Rp12 juta). (ren)

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut B. Panjaitan

World Bank Kritik RI soal Pajak: Luhut: Kita Disamakan dengan Nigeria

Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan menyebut dirinya ter-trigger atau terpancing oleh kritikan World Bank mengenai penarikan pajak Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025