Pelni Tenggelamkan Rumah Terumbu Karang Senilai Rp775 Juta

Pelni tenggelamkan rumah terumbu karang.
Sumber :
  • Dokumentasi Pelni.

VIVA – PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni kembali melaksanakan revitalisasi terumbu karang. Pelni yang menggandeng Yayasan Terumbu Rupa, menenggelamkan rumah terumbu karang buatan atau artificial reef di wilayah pantai Jikomalamo, Ternate, Maluku Utara.

Raup Laba Bersih Rp 110 Miliar di Semester I, Pelni Pede Tembus Target 2024

Direktur Utama PT Pelni, Insan Purwarisya L Tobing mengatakan, penenggelaman terumbu karang dengan motif daun jati yang dinamakan daun khatulistiwa atau Domus Frosiquilo, merupakan salah satu komitmen Pelni untuk melestarikan ekosistem bawah Laut RI. Mengingat Pelni merupakan perusahaan di bidang pelayaran dan sangat erat hubungannya dengan bahari Indonesia, 

"Maka kami berkomitmen untuk turut memperhatikan serta melestarikan ekosistem laut dengan melakukan revitalisasi terumbu karang. Pelni berharap dengan ini kami mampu menyelamatkan terumbu karang yang mulai rusak di perairan Indonesia,” ujar Insan dikutip dari keterangannya, Kamis 26 September 2019. 

Pelni dan Damri Minta Restu DPR Disuntik PMN, Buat Ganti Kapal yang Uzur hingga Peremajaan Bus

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Pelni, Tri Andayani mengungkapkan, rumah terumbu karang yang ditenggelamkan tersebut memiliki diameter sebesar 7 meter dan tinggi 3,5 meter. Nilai investasi yang dikeluarkan sebesar Rp775 juta, memiliki bentuk layaknya kubah yang dibangun oleh seniman teguh ostenrik. 

“Nantinya, rumah buatan terumbu karang tersebut akan dialiri listrik untuk mempercepat pertumbuhan karang muda.”

Kisah KM Umsini Terbakar, 1.667 Penumpang Panik Ada yang Loncat dari Kapal

Sebagai informasi, Pelni juga telah melakukan kegiatan yang serupa dengan membangun dan menenggelamkan rumah buatan terumbu karang yang dinamakan domus arcae similis (rumah bahtera) dengan panjang 15 meter di Perairan Pulau Sepa, Kepulauan Seribu, Jakarta. Ada pula domus hippocampi (rumah kuda laut) berbentuk lorong sepanjang 21 meter yang ditanam di Pulau Bangka, Sulawesi Utara.

Lebih lanjut, Insan menambahkan, pemilihan tempat di Ternate karena Pelni melihat bahwa wilayah ini membutuhkan revitalisasi karena banyaknya terumbu karang yang rusak. Sedangkan Ternate, juga menjadi salah satu destinasi wisatawan lokal maupun internasional untuk menyelam. 

"Sehingga, kami berupaya untuk dapat mengkonservasi dan memelihara keberlangsungan terumbu karang, agar keindahan bawah laut khususnya di Pantai ini terjaga dan dapat dinikmati oleh generasi berikutnya,” terang Insan.

Pelni berharap, dengan keberadaan rumah buatan terumbu karang dapat berkontribusi secara positif bagi habitat laut di Ternate dan dapat melestarikan lebih banyak terumbu karang ke wilayah lain di Indonesia untuk memajukan dan menjaga kelestarian dan keindahan ekosistem bawah laut Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir (tengah) didampingi Wakil Menteri II Kartika Wirjoatmodjo (kiri) dan Wakil Menteri Aminuddin Ma'ruf (kanan) mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Erick Thohir Bakal Merger Pelni dan ASDP Masuk ke Pelindo

Menteri BUMN, Erick Thohir, bakal menggabungkan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) alias PT Pelni dengan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) ke Holding Pelindo.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2024