Penghargaan Nobel Alternatif Untuk Greta Thunberg
- dw
Haidar tanpa lelah berjuang untuk solusi politik terhadap konflik di Sahara Barat yang telah berlangsung lama. Ia telah menerima ancaman kematian, serangan dan pelecehan, termasuk terhadap anak-anaknya. Protes tanpa kekerasan yang terus-menerus ia lakukan dalam jangka waktu lama membuatnya dijuluki Gandhi Sahara Barat.
"Untuk perlawanan tanpa kekerasan yang tak tergoyahkan, meskipun dipenjara dan disiksa, demi mengejar keadilan dan penentuan nasib sendiri untuk orang-orang Sahara Barat," ia menerima "Penghargaan Nobel Alternatif."
Pengacara untuk para perempuan di Cina
Tahun 2014 adalah pertama kalinya Cina mengeluarkan angka resmi yang mengungkapkan masalah yang sebelumnya ditutup-tutupi: dalam tiap empat keluarga di Cina, terdapat satu orang suami yang memukuli istrinya. Dua tahun kemudian, pemerintah di Beijing mengeluarkan undang-undang yang menentang kekerasan dalam rumah tangga. Pencapaian ini bermula dari kerja keras aktivis hak-hak perempuan seperti Guo Jianmei.
Guo adalah salah satu pengacara hak-hak perempuan terpenting di Cina. Selama 25 tahun terakhir, ia bersama timnya telah menyediakan layanan hukum gratis bagi 120.000 perempuan. Lebih dari 4.000 tuntutan hukum telah diajukan untuk menuntut hak-hak perempuan dan mempromosikan kesetaraan gender. Dia adalah pengacara pertama di negara itu yang pekerjaan utamanya adalah menjadi pengacara tidak berbayar.
Di tingkat nasional, Guo membela para perempuan dalam masalah-masalah seperti ketidaksetaraan upah, pelecehan seksual atau kontrak kerja yang melarang kehamilan. Di daerah pedesaan, Guo membantu perempuan yang tidak memiliki hak atas tanah.
Struktur patriarkal tetap ada dan para perempuan seringnya sangat bergantung kepada suami mereka. Karena itu ia mendirikan Jaringan Pengacara Untuk Kepentingan Umum Tiongkok. Asosiasi ini memiliki anggota dari lebih dari 600 pengacara yang juga menangani kasus di daerah paling terpencil di negara ini.
"Guo Jianmei telah menunjukkan keberanian dan ketahanan luar biasa dalam menghadapi meningkatnya pembatasan ruang masyarakat sipil," kata penyelenggara Right Livelihood Award. Guo menerima penghargaan tahun ini "atas terobosan dan kerja kerasnya melindungi hak-hak perempuan di Cina."